Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Polisi Israel: Informan Shin Bet Dalang Kekerasan terhadap Warga Palestina

Kompas.com - 02/07/2021, 17:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Para informan Badan Keamanan Israel alias Shin Bet dituding menjadi dalang kekerasan terhadap komunitas Palestina di Israel.

Tudingan tersebut disampaikan oleh seorang perwira Kepolisian Israel sebagaimana dikutip oleh Channel 13.

Perwira yang tidak disebutkan namanya tersebut menambahkan, hal itu menghambat Kepolisian Israel dalam menangani kejahatan.

Baca juga: Balas Balon Pembakar, Israel Gempur Jalur Gaza

"Para penjahat yang saat ini memimpin kejahatan serius di masyarakat Arab sebagian besar adalah informan Shin Bet,” kata perwira itu.

“Dan dalam situasi ini, polisi terikat karena para informan itu memiliki kekebalan dan tidak dapat disentuh," sambungnya.

Shin Bet berada di bawah kendali langsung Perdana Menteri Israel dan disebut sebagai organisasi paling misterius di Israel.

Shin Bet merupakan badan keamanan yang mengkhususkan diri dalam urusan dalam negeri di Israel dan tanah yang diduduki.

Baca juga: Balas Serangan Balon Pembakar, Israel Serang Situs Milisi Gaza dari Udara

Menurut Politico, Shin Bet bertindak sebagai agen dinas rahasia, badan intelijen internal, badan keamanan, dan badan penegak hukum Israel.

Perwira polisi itu menambahkan, masalah tersebut sudah diangkat dalam pertemuan yang melibatkan Komisaris Polisi Kobi Shabtai dan Menteri Keamanan Publik Omer Barlev.

Shin Bet membantah tudingan yang dilontarkan perwira polisi tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah kekeliruan.

Pada Mei, aksi protes meletus di seluruh wilayah Palestina, termasuk di Tepi Barat yang diduduki, Gaza, dan di dalam perbatasan Israel sebagaimana dilansir The New Arab, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Resmikan Kedutaan di UEA, Menlu Israel: Timur Tengah Rumah Kami

Aksi protes tersebut dipicu oleh upaya pengusiran paksa warga Palestina oleh Israel dan serangan terhadap masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Di beberapa wilayah, orang-orang Israel sayap kanan menyerang orang-orang Palestina di jalan-jalan dan di rumah-rumah mereka.

Para pemimpin Israel, termasuk mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, justru menyalahkan warga Palestina sebagai pemicu kekerasan.

Baca juga: Pasukan Israel Mulai Bongkar Bangunan Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com