Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Balon Pembakar, Israel Gempur Jalur Gaza

Kompas.com - 02/07/2021, 16:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com – Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target di Jalur Gaza pada Jumat (2/7/2021).

Militer Israel menyebut, serangan udara tersebut dilancarkan sebagai balasan atas peluncuran balon pembakar dari wilayah Gaza.

The Guardian mewartakan, sejumlah sumber melaporkan bawah serangan itu menghantam tempat-tempat pelatihan di Gaza.

Baca juga: Balas Serangan Balon Pembakar, Israel Serang Situs Milisi Gaza dari Udara

Israel mengeklaim bahwa penguasa Gaza, Hamas, merupakan pihak yang bertanggung jawab atas peluncuran balon pembakar itu. Belum ada komentar langsung dari Hamas.

"Menanggapi balon pembakar yang dikirim ke wilayah Israel hari ini, jet tempur menyerang lokasi pembuatan senjata milik organisasi teror Hamas," klaim militer Israel.

Pada Kamis (1/7/2021), dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan peluncuran balon pembakar dari Gaza telah memicu empat kebakaran di wilayah Eshkol.

Baca juga: Faksi Gaza Ancam Israel: Tunda Bantuan Bisa Nyalakan Lagi Pertempuran

Dinas pemadam kebakaran Israel menyatakan, api tersebut kecil dan tidak berbahaya dan dengan cepat dapat dikendalikan.

“Seorang penyelidik kebakaran mendapatkan temuan bahwa semua kebakaran itu disebabkan oleh balon pembakar (dari Gaza),” kata dinas pemadam kebakaran Israel.

Kendati demikian, masih belum diketahui secara pasti kelompok mana yang berbasis di Gaza yang bertanggung jawab atas peluncuran balon pembakar tersebut.

Baca juga: Hamas dan PBB Gagal Bicarakan Masalah Kemanusiaan di Jalur Gaza

Serangan udara terbaru yang dilancarkan Israel tersebut merupakan ketegangan terbaru antara Hamas dan Israel pasca-menyepakati gencatan senjata pada 21 Mei.

Gencatan senjata tersebut tercapai setelah Israel dan Hamas saling jual-beli serangan selama 11 hari lamanya.

Setelah gencatan senjata, gejolak masih tetap ada, termasuk serangkaian peluncuran balon pembakar pada Juni. Israel telah membalasnya dengan serangan udara.

Baca juga: Israel Akhirnya Buka Ekspor Terbatas untuk Produk Pertanian dari Jalur Gaza

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com