Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selang Sehari, Israel Kembali Gempur Jalur Gaza

Kompas.com - 18/06/2021, 05:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

GAZA CITY, KOMPAS.com – Sejumlah jet tempur Israel melancarkan serangan udara di Gaza pada Kamis (17/6/2021) malam hingga Jumat (18/6/2021) dini hari.

Serangan udara tersebut terjadi berselang sehari setelah Israel juga melancarkan serangan udara ke Gaza pada Rabu (16/6/2021).

Israel berdalih, seragan udara tersebut dilancarkan atas pengiriman balon-balon pembakar dari Gaza ke Israel selatan.

Baca juga: Baru Gencatan Senjata Bulan Lalu, Israel Serang Gaza Lagi

"Selama beberapa hari terakhir, balon pembakaran diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," kata militer Israel sebagaimana dilansir AFP.

"Sebagai tanggapan, jet tempur menyerang kompleks militer dan situs peluncuran roket milik organisasi teror Hamas," sambung militer Israel.

Menurut militer Israel, target-target yang menjadi sasaran terletak di Gaza City dan kota selatan Gaza, Khan Yunis.

Wartawan AFP di Gaza melaporkan telah mendengar ledakan di sana.

Baca juga: Militer Israel: Serangan Udara Terbaru ke Gaza Tanggapi Kiriman Balon Pembakar Hamas


Balon pembakar dan serangan udara adalah kekerasan terbaru yang menguji gencatan senjata antara Israel dan penguasa Gaza, Hamas, yang mulai berlaku 21 Mei.

Gencatan senjata itu terjalin setelah Israel dan Hamas saling jual-beli tembakan selama 11 hari lamanya.

Menurut petugas pemadam kebakaran Israel, milisi di Gaza telah mengirim balon pembakar ke Israel selama tiga hari berturut-turut.

Balon pembakar tersebut dilaporkan memicu kebakaran di sejumlah titik di Israel Selatan.

Baca juga: Dampak Kiriman Balon Pembakar Hamas, Picu Kebakaran di Israel Selatan

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com