Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akhirnya Buka Ekspor Terbatas untuk Produk Pertanian dari Jalur Gaza

Kompas.com - 21/06/2021, 12:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Israel mengatakan pada Minggu (20/6/2021) akan mengizinkan "ekspor terbatas" produk pertanian dari Jalur Gaza, satu bulan setelah gencatan senjata dengan Hamas.

Gaza, wilayah Mediterania yang ramai, rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina, telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (20/6/2021). 

Ditambah pembatasan ekstra sejak 11 hari bentrokan hebat pada Mei lalu, membuat para petani Gaza tidak dapat mengekspor barang produksinya seperti biasa.

Baca juga: Selang Sehari, Israel Kembali Gempur Jalur Gaza

Sehingga, menciptakan kelebihan produksi seperti tomat dan stroberi, yang menyebabkan harganya jatuh.

"Ekspor terbatas hasil pertanian dari Jalur Gaza" akan dimulai pada Senin (21/6/2021), kata Badan militer Israel yang mengelola urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) dalam sebuah pernyataan.

COGAT menambahkan bahwa "tindakan sipil ini, yang telah disetujui oleh eselon politik, bergantung pada pemiliharaan stabilitas keamanan".

Baca juga: Ketegangan Meningkat Setelah Serangan Udara Israel Gempur Gaza

Barang-barang yang diizinkan keluar dari Jalur Gaza akan didistribusikan melalui penyeberangan Kerem Shalom.

Saat ini, Palestina dan Israel masih menjalani gencatan senjata yang dimulai pada 21 Mei, meski masih diwarnai aksi saling serang.

Konflik yang mulai pecah pada 10 Mei yang diisi serangan udara itu telah menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, menurut pihak berwenang Gaza.

Baca juga: Baru Gencatan Senjata Bulan Lalu, Israel Serang Gaza Lagi

Di Israel, 13 orang tewas, termasuk seorang tentara akibat serangan roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.

Dalam beberapa hari terakhir, pelanggaran gencatan senjata termasuk dari militan Palestina terjadi.

Mereka menyalakan balon api untuk memicu kebakaran di lahan pertanian, dan Israel menanggapi dengan 2 putaran serangan udara.

Baca juga: Militer Israel: Serangan Udara Terbaru ke Gaza Tanggapi Kiriman Balon Pembakar Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com