Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Mulai Bongkar Bangunan Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur

Kompas.com - 30/06/2021, 11:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel menghancurkan sebuah bangunan di lingkungan Yerusalem Timur Al Bustan. Ini adalah pembokaran pertama yang ditakuti penduduk setempat bisa berbuntut pada tindakan serupa lainnya di daerah tersebut.

Operasi itu terjadi selama periode ketegangan yang meningkat di Yerusalem, dengan penduduk Palestina di lingkungan lain, Sheikh Jarrah, menghadapi ancaman pemindahan paksa dari rumah merek.

Serangkaian bentrokan kekerasan juga telah terjadi sejak Mei antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar masjid Al Aqsa di Kota Tua.

Baca juga: Hacker Malaysia Pro-Palestina Bocorkan Data Pribadi 280.000 Mahasiswa Israel

Melansir CNN pada Selasa (29/6/2021), penduduk setempat mengatakan buldoser, bersama dengan pasukan polisi Israel, tiba di Al Bustan sekitar pukul 8:00 pagi waktu setempat.

Butuhkan waktu sekitar dua jam untuk merobohkan bangunan, yang menampung toko daging tersebut.

Pemilik toko, Nidal Rajibi, telah menerima surat peringatan di bawah mandat yang memerintahnya untuk merobohkan bangunan itu pada Minggu lalu.

Pihak berwenang Israel mengatakan toko itu dibangun tanpa izin yang diperlukan. Tidak hanya itu, beberapa bangunan lain di daerah tersebut menurut warga juga telah diberi pemberitahuan.

Penduduk setempat mengatakan mereka telah mencoba untuk mendapatkan izin bangunan tetapi selalu ditolak.

Rajibi dibawa pergi oleh polisi, bersama dengan saudaranya, selama operasi.

Sementara enam orang menerima luka-luka yang disebabkan oleh peluru karet, ketika pasukan keamanan bentrok dengan penduduk setempat, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

“Orang-orang Israel menyuruh kami untuk menghancurkan rumah kami sendiri, tetapi penduduk mengatakan kami tidak akan menghancurkan rumah kami sendiri dengan tangan kami sendiri,” kata Kutayba Odeh kepada CNN di luar toko yang dihancurkan.

“Mereka menghancurkan satu toko sebagai peringatan untuk apa yang akan datang, mereka ingin menguji reaksi jalan Palestina," ujarnya.

Baca juga: Bentrok Warga Polisi Israel dan Palestina di Yerusalem Timur yang Diduduki

Sekitar sembilan puluh bangunan di Al Bustan diperkirakan bisa menghadapi pembongkaran, menurut pengacara yang berbasis di Yerusalem, Daniel Seidemann.

Dia telah mencatat kebijakan pemukiman Israel selama beberapa dekade. Menurutnya meskipun lebih dari 70 perintah pembongkaran telah ditunda oleh pengadilan, membuat izin untuk lingkungan dalam satu operasi sangat tidak mungkin.

Al Bustan terletak di sebelah situs arkeologi Kota David, tepat di sebelah selatan Kota Tua.

Halaman:
Sumber CNN

Terkini Lainnya

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com