Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengakuan Polisi Israel: Informan Shin Bet Dalang Kekerasan terhadap Warga Palestina

TEL AVIV, KOMPAS.com – Para informan Badan Keamanan Israel alias Shin Bet dituding menjadi dalang kekerasan terhadap komunitas Palestina di Israel.

Tudingan tersebut disampaikan oleh seorang perwira Kepolisian Israel sebagaimana dikutip oleh Channel 13.

Perwira yang tidak disebutkan namanya tersebut menambahkan, hal itu menghambat Kepolisian Israel dalam menangani kejahatan.

"Para penjahat yang saat ini memimpin kejahatan serius di masyarakat Arab sebagian besar adalah informan Shin Bet,” kata perwira itu.

“Dan dalam situasi ini, polisi terikat karena para informan itu memiliki kekebalan dan tidak dapat disentuh," sambungnya.

Shin Bet berada di bawah kendali langsung Perdana Menteri Israel dan disebut sebagai organisasi paling misterius di Israel.

Shin Bet merupakan badan keamanan yang mengkhususkan diri dalam urusan dalam negeri di Israel dan tanah yang diduduki.

Menurut Politico, Shin Bet bertindak sebagai agen dinas rahasia, badan intelijen internal, badan keamanan, dan badan penegak hukum Israel.

Perwira polisi itu menambahkan, masalah tersebut sudah diangkat dalam pertemuan yang melibatkan Komisaris Polisi Kobi Shabtai dan Menteri Keamanan Publik Omer Barlev.

Shin Bet membantah tudingan yang dilontarkan perwira polisi tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah kekeliruan.

Pada Mei, aksi protes meletus di seluruh wilayah Palestina, termasuk di Tepi Barat yang diduduki, Gaza, dan di dalam perbatasan Israel sebagaimana dilansir The New Arab, Kamis (1/7/2021).

Aksi protes tersebut dipicu oleh upaya pengusiran paksa warga Palestina oleh Israel dan serangan terhadap masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Di beberapa wilayah, orang-orang Israel sayap kanan menyerang orang-orang Palestina di jalan-jalan dan di rumah-rumah mereka.

Para pemimpin Israel, termasuk mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, justru menyalahkan warga Palestina sebagai pemicu kekerasan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/02/170804470/pengakuan-polisi-israel-informan-shin-bet-dalang-kekerasan-terhadap-warga

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke