Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Trump Ketahuan Intip Telepon 3 Jurnalis Washington Post

Kompas.com - 09/05/2021, 20:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Donald Trump diam-diam mengintip catatan telepon tiga jurnalis Washington Post, yang melaporkan tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.

Washington Post melaporkan kasus ini pada Jumat (7/5/2021), yang memicu kekhawatiran atas kebebasan berbicara.

Kementerian Kehakiman AS telah mengirim surat kepada tiga reporter yaitu Ellen Nakashima, Greg Miller, serta Adam Entous yang merupakan mantan reporter Washington Post.

Baca juga: Trump Luncurkan Media Sosial Sendiri, Bisa Dibagikan ke Facebook dan Twitter

Dikatakan bahwa Kementerian Kehakiman AS menerima catatan telepon kantor, seluler, atau rumah mereka selama periode 15 April 2017 sampai 31 Juli 2017.

Washington Post lalu menyatakan sangat terganggu dengan kekuasaan pemerintah untuk mencari akses ke komunikasi jurnalis, kata editor pelaksana eksekutif Cameron Barr.

"Kementerian Kehakiman harus segera menjelaskan alasan gangguan ini ke dalam kegiatan wartawan melakukan pekerjaannya, suatu kegiatan yang dilindungi oleh Amendemen Pertama," lanjutnya dikutip dari AFP pada Sabtu (8/5/2021).

American Civil Liberties Union (ACLU) mengatakan, Kementerian Kehakiman telah memata-matai para jurnalis sesuai keinginan pemerintah.

"Ini seharusnya tidak pernah terjadi," kicau ACLU di Twitter.

"Ketika pemerintah memata-matai jurnalis dan sumber-sumber mereka, itu membahayakan kebebasan pers."

Baca juga: Hadiri Pernikahan Warga, Trump Malah Pidato soal Dirinya Sendiri

Namun Kementerian Kehakiman AS mengatakan, mereka sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan dengan permintaan tersebut.

Surat-surat itu tidak menjelaskan kenapa catatan telepon ketiga jurnalis tadi diamati.

Jelang akhir periode pengintipan tersebut, ketiga jurnalis itu menulis ceerita tentang intel AS yang menyebut Jeff Sessions (kemudian jadi Jaksa Agung yang ditunjuk Trump) membahas kampanye Trump dengan duta besar Rusia.

Mereka juga menulis cerita tentang upaya pemerintahan Obama untuk melawan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Baca juga: Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com