Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Moskwa Gelar Final Permira Saat Hari Pendidikan Nasional

Kompas.com - 09/05/2021, 19:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak dua mahasiswa asal Indonesia dinobatkan sebagai Putra dan Putri Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Tahun 2021.

Penobatan itu dilakukan pada acara final pemilihan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Minggu (2/5/2021) di KBRI Moskwa.

Kedua mahasiswa tersebut adalah Amalia Raras Putri Cahyadi asal Bandung yang sedang menempuh studi jurusan Biologi di Russian State Agrarian University-Moscow Timiryazev Agricultural Academy, dan Fasyeh Hamid asal Jakarta, yang sedang menempuh studi jurusan Oil and Gas Engineering di Gubkin Russian State University of Oil and Gas Moscow.

Baca juga: KBRI Roma Adakan Kegiatan Nuzulul Quran secara Virtual

”Pemilihan Putra Putri Permira merupakan aktualisasi kreatif dan out of the box yang dapat menjadi sarana untuk mendukung diplomasi Pemerintah RI dalam mempromosikan Indonesia dan mendorong kemajuan kerja sama pendidikan antara Indonesia-Rusia,” ucap Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, dalam acara penobatan.

Lebih lanjut, Dubes Tavares mengajak seluruh pihak, termasuk mahasiswa Indonesia di Rusia, untuk meneruskan perjuangan pendidikan yang telah dirintis oleh Ki Hadjar Dewantara hingga di masa mendatang.

“Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021, yaitu ”Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” sangat tepat menggambarkan perjuangan keras yang dilakukan dunia pendidikan dalam setahun terakhir sejak pandemi Covid-19 terjadi."

"Dunia pendidikan di Indonesia dipaksa berinovasi dan beradaptasi dalam memastikan terselenggaranya proses pembelajaran bagi semua peserta didik,” tambah Dubes Tavares dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Fasyeh pemenang Putra Permira Tahun 2021 yang mengikuti final penjurian secara virtual dari Jakarta mengatakan, "Terpilih menjadi Putra Permira 2021 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional memberikan makna mendalam, agar gelar ini dapat juga saya manfaatkan untuk mendukung peningkatan kerja sama pendidikan bagi mahasiswa Indonesia di Rusia, melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk KBRI Moskwa."

Sementara itu Amalia mengungkapkan, ”Rasanya campur aduk saat diumumkan menjadi pemenang, yang jelas sangat senang. Seluruh finalis memperoleh banyak manfaat dalam acara ini, mulai dari persahabatan dengan teman-teman baru hingga pembelajaran berbagai topik dari para pemateri pembekalan.”

Baca juga: KBRI Roma Gelar Perayaan Galungan dan Kuningan secara Daring

KBRI Moskwa mendukung Permira dalam penyelenggaraan acara ini yang rangkaiannya telah dimulai sejak Maret 2021.

Acara final diselenggarakan secara hybrid, dengan menghadirkan para finalis secara langsung dan virtual. Kehadiran finalis secara langsung tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah setempat dalam rangka pencegahan Covid-19.

Ajang ini bertujuan memilih mahasiswa-mahasiswi Indonesia berbakat yang sedang menempuh pendidikan di Rusia untuk mempromosikan Indonesia di Rusia.

Pada pelaksanaan di tahun 2021 ini, ajang Pemilihan Putra Putri Permira didukung KBRI Moskwa, termasuk kantor Atase Pendidikan RI Moskwa. Tema tahun ini adalah ”Corak Budaya Indonesia–This is Not Another Beauty Contest”.

Proses seleksi berhasil menyaring 36 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kota Rusia, antara lain: Rostov, Arkhangelsk, Moskwa, Kazan, Belgorod, Voronezh, Novosibirsk, St Petersburg, Tomsk, Vladivostok, Yekaterinburg, dan Tyumen.

Terpilih 24 semi-finalis yang diberikan pembekalan dan pelatihan agar siap menjadi sosok duta mahasiswa Indonesia di Rusia yang akan turut berperan dalam mempromosikan seni, budaya dan citra positif Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com