Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2021, 17:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RICHLAND, KOMPAS.com – Seorang pria calon tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) membajak bus sekolah berisi anak-anak.

Namun, pria itu akhirnya melepaskan anak-anak tersebut karena mereka terlalu banyak mengajukan pertanyaan dan membuat pria itu pusing dan frustrasi.

Melansir The Independent, Sabtu (8/5/2021), pria tersebut bernama Jovan Collazo (23). Dia mengikuti pendidikan militer di Fort Jackson, South Carolina.

Baca juga: Video Seorang Tentara AS Ancam dan Usir Pria Kulit Hitam

Mulanya, dia mencegat dan menaiki bus sekolah tersebut di jalan raya antar-negara bagian pada Kamis (6/5/2021).

Tiba-tiba, Collazo menuntut sopir bus mengalihkan tujuannya ke kota terdekat sambil membawa anak-anak yang menaiki bus tersebut.

Sheriff Richland County Leon Lott mengatakan kepada wartawan, Collazo berkata kepada sopir bus bahwa dia tidak ingin menyakitinya.

Collazo memerintahkan ke-18 anak-anak itu ke depan bus. Namun, Collazo menjadi frustrasi karena anak-anak tersebut mengajukan banyak pertanyaan.

Baca juga: Lebih dari 500 Tentara AS Akan Ditempatkan secara Permanen di Jerman

Anak-anak bertanya, ‘Apakah Anda akan menyakiti kami?' 'Apakah Anda seorang tentara?' 'Apakah Anda seorang sopir bus?’ Saya pikir itu membuatnya frustrasi,” kata Lott.

Setelah enam menit, calon tentara tersebut membiarkan pengemudi dan anak-anak turun dari bus dan mengemudikan bus itu sebentar di sepanjang jalan antar-negara bagian.

Setelah itu, Collazo berhenti dan meninggalkan bus itu begitu saja.

Lott mengatakan, ini adalah pertama kalinya bus sekolah dibajak oleh seorang tersangka yang merupakan calon anggota angkatan bersenjata.

Baca juga: Seluruh Tentara AS di Afghanistan Bakal Ditarik pada 11 September

Untungnya, sopir bus tersebut baru-baru ini telah dilatih untuk menghadapi situasi seperti itu.

“Sopir bus adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dan kami melihatnya hari ini. Kami melihat seorang sopir bus yang peduli dengan anak-anak di dalam bus itu,” tambah Lott.

Dia berujar, anak-anak merasa trauma karena ada “orang jahat” di dalam bus sambil membawa senjata.

Rekaman CCTV dari dalam bus tentang pembajakan tersebut telah dirilis. Rekaman itu menunjukkan seorang pria memegang senjata api dan mengenakan kaus dengan tulisan "ARMY" di bagian depan.

Baca juga: Terkuak, Iran Berencana Serang Markas Tentara AS dan Bunuh Jenderal Angkatan Darat

Collazo terdengar meneriakkan instruksi kepada sopir bus, "Tutup pintu, jalan, jalan!"

Dia didakwa dengan 19 tuduhan penculikan, perampokan bersenjata, dan beberapa kejahatan lainnya.

Rupanya, Collazo kabur dari Fort Jackson setelah hanya mengikuti pendidikan militer selama tiga pekan.

Baca juga: Instalasi Militer di Irak Diserang Roket, 6 Orang Korban Termasuk Tentara AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com