Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Angkat Suara Setelah Roketnya Jatuh di Samudra Hindia

Kompas.com - 09/05/2021, 15:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China angkat suara setelah puing-puing roket Long March 5B miliknya kembali ke atmosfer bumi dan jatuh di Samudra Hindia.

Dilaporkan sebelumnya, sebagian roket tersebut hancur terbakar atmosfer bumi dan sebagian lagi mendarat di perairan sebelah barat Maladewa pada Minggu (9/5/2021).

China mengatakan, segmen inti dari roket terbesarnya masuk kembali ke atmosfer Bumi dan sebagian besar bagiannya terbakar sebagaimana dilansir Associated Press.

Baca juga: Roket China Long March 5B Pernah Pecah lalu Jatuh di Afrika

Seorang astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Jonathan McDowell, mengatakan China sepertinya “menang taruhan”.

"Nampaknya China menang taruhan (kecuali kita mendengar kabar adanya kerusakan di Maladewa)," kata McDowell.

“Sebagian besar roket terbakar tanpa bisa dikenali selama proses masuk atmosfer,” kata laporan kantor berita resmi China Xinhua.

Meski demikian, Administrator NASA Bill Nelson mengeluarkan pernyataan yang mengkritik China dengan pedas.

Baca juga: Kronologi Roket China Long March 5B Jatuh di Samudra Hindia, Dunia Sempat Tegang


"Jelas bahwa China gagal memenuhi standar terkait puing-puing ruang angkasa mereka,” kata Nelson dalam pernyataannya yang dirilis di website NASA.

Roket Long March 5B membawa modul utama Tianhe ke orbit Bumi pada 29 April.

China berencana melakukan 10 peluncuran lagi untuk membawa bagian tambahan dari stasiun luar angkasa tersebut ke orbit.

Jatuhnya roket Long March 5B sepanjang 30 meter itu disebut menjadi salah satu puing luar angkasa terbesar yang jatuh ke Bumi.

Baca juga: Roket China Jatuh di Samudra Hindia, NASA: Beijing Gagal Terapkan Standar

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com