BEIJING, KOMPAS.com - China yakin Iran bisa menangani situasi ini dengan baik dan menghindari gejolak lebih lanjut di kawasan, sambil menjaga kedaulatan dan martabatnya.
Respons ini mengacu pada serangan terhadap kedutaan Iran di Suriah dan serangan balasannya pada akhir pekan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui panggilan telepon pada Senin (15/4/2024) bahwa China menghargai penekanan Iran untuk tidak menargetkan negara-negara regional dan tetangga.
Baca juga: Implikasi Geopolitik: Konflik Iran-Israel Bisa Picu Perang Dunia III
Menurut kantor berita resmi Xinhua, Wang juga mengatakan dia mencatat bahwa Iran menggambarkan tindakannya sebagai tindakan terbatas dan dilakukan untuk membela diri.
China mengutuk keras dan dengan tegas menentang serangan kedutaan tersebut, dan menyebut insiden tersebut tidak dapat diterima.
Setelah memberi pengarahan kepada Wang mengenai posisi Iran, Amir-Abdollahian mengatakan kepada Wang bahwa Iran menyadari ketegangan regional, bersedia menahan diri dan tidak berniat melakukan eskalasi lebih lanjut.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah ketika militer Israel berjanji akan menanggapi serangan Iran, dan beberapa negara menyerukan untuk menahan diri.
Sejak serangan rudal pada Sabtu (13/4/2024) malam, banyak negara telah memanggil duta besar Iran.
Wang juga berbicara dengan menteri luar negeri Arab Saudi pada hari yang sama, kata Xinhua, menyatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Riyadh untuk menghindari eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan bahwa Arab Saudi sangat mengharapkan China untuk memainkan peran aktif dan penting dalam hal ini.
Baca juga: Erdogan: Netanyahu adalah Orang yang Harus Disalahkan atas Serangan Iran ke Israel
Negaranya bersedia memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China untuk mendorong gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Gaza.
Sejak perang di Gaza dimulai pada bulan Oktober, bentrokan telah meletus antara Israel dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Suriah, Yaman dan Irak.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney
Faisal mengatakan Arab Saudi sepenuhnya mempercayai China dan bersedia mendorong pembangunan berkelanjutan kerja sama bilateral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.