Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rusia di Chernigiv Ukraina Utara Tewaskan 17 Orang

Kompas.com - 17/04/2024, 15:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CHERNIGIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia di Kota Chernigiv, Ukraina utara, menewaskan sedikitnya 17 orang, kata Wali Kota Oleksandr Lomako pada Rabu (17/4/2024).

Wilayah yang berbatasan dengan Belarus ini sempat diduduki Rusia pada awal invasi, tetapi terhindar dari pertempuran sengit selama sekitar dua tahun sejak tentara Moskwa mundur.

Lomako juga mengatakan kepada media pemerintah, serangan tersebut menghancurkan daerah yang sangat padat penduduknya di Chernigiv.

Baca juga: Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

“Ada serangan langsung terhadap bangunan infrastruktur sipil,” kata Lomako melalui media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Chaus, mengatakan bahwa serangan terjadi di dekat pusat Kota Chernigiv dan tim penyelamat sedang bekerja di lokasi kejadian.

Baca juga:

Kota Chernigiv terletak sekitar 145 kilometer di utara ibu kota Ukraina, Kyiv, dan memiliki populasi sekitar 285.000 orang sebelum perang.

Chernigiv rusak parah ketika tank Rusia menyerang Ukraina dari Belarus pada Februari 2022.

Saat ini, Ukraina meminta sekutu-sekutunya di luar negeri memasok sistem pertahanan udara lebih canggih guna menangkal serangan sistematis Rusia terhadap infrastruktur utama.

Baca juga: Ukraina Mengeluh, Barat Banyak Bantu Israel Saat Diserang Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com