Wilayah yang berbatasan dengan Belarus ini sempat diduduki Rusia pada awal invasi, tetapi terhindar dari pertempuran sengit selama sekitar dua tahun sejak tentara Moskwa mundur.
Lomako juga mengatakan kepada media pemerintah, serangan tersebut menghancurkan daerah yang sangat padat penduduknya di Chernigiv.
“Ada serangan langsung terhadap bangunan infrastruktur sipil,” kata Lomako melalui media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.
Gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Chaus, mengatakan bahwa serangan terjadi di dekat pusat Kota Chernigiv dan tim penyelamat sedang bekerja di lokasi kejadian.
Kota Chernigiv terletak sekitar 145 kilometer di utara ibu kota Ukraina, Kyiv, dan memiliki populasi sekitar 285.000 orang sebelum perang.
Chernigiv rusak parah ketika tank Rusia menyerang Ukraina dari Belarus pada Februari 2022.
Saat ini, Ukraina meminta sekutu-sekutunya di luar negeri memasok sistem pertahanan udara lebih canggih guna menangkal serangan sistematis Rusia terhadap infrastruktur utama.
https://www.kompas.com/global/read/2024/04/17/150208170/serangan-rusia-di-chernigiv-ukraina-utara-tewaskan-17-orang