Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 500 Tentara AS Akan Ditempatkan secara Permanen di Jerman

Kompas.com - 14/04/2021, 09:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Amerika Serikat akan menambahkan lebih dari 500 tentara militer dan menempatkan secara permanen di Jerman dalam upaya untuk memperkuat hubungan bilateral.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan hal itu pada Selasa (13/4/2021) saat awal kunjungan resminya ke Eropa, seperti yang dilansir dari AFP pada hari yang sama.

Langkah tersebut menandai terobosan dari pemerintahan Presiden Joe Biden dengan sikap yang lebih antagonis terhadap Jerman dari pendahulunya Donald Trump.

Baca juga: Seluruh Tentara AS di Afghanistan Bakal Ditarik pada 11 September

Sebelumnya, Trump telah bergerak untuk mengurangi kehadiran pasukan AS di Jerman, landasan keamanan NATO sejak dimulainya Perang Dingin.

"Hari ini saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan meningkatkan kehadiran pasukan AS di Jerman," kata Austin kepada wartawan setelah berbicara dengan mitranya Annegret Kramp-Karrenbauer.

"Saya memberitahu menteri tentang niat kami untuk secara permanen menempatkan sekitar 500 personel AS tambahan di wilayah Wiesbaden pada awal musim gugur ini," lanjutnya.

Baca juga: Terkuak, Iran Berencana Serang Markas Tentara AS dan Bunuh Jenderal Angkatan Darat

Pemerintah Biden mengatakan pada Februari bahwa mereka akan menunda rencana penarikan kembali, sebuah langkah yang disambut hangat oleh pemerintah Jerman.

Amerika Serikat telah menempatkan pasukan tentaranya di Jerman sejak Perang Dunia II, tetapi jumlah mereka telah menurun sejak runtuhnya Tembok Berlin dari sekitar 200.000 tentara pada 1990 menjadi 34.500 saat ini.

Baca juga: Instalasi Militer di Irak Diserang Roket, 6 Orang Korban Termasuk Tentara AS

Meskipun prospek tersebut telah membayangi selama bertahun-tahun, keputusan Trump pada Juli lalu, untuk memindahkan 12.000 tentara AS dari Jerman masih mengejutkan.

Apalagi bagi otoritas di kota-kota Jerman, yang telah membangun hubungan ekonomi dan budaya yang kuat dengan militer AS.

Baca juga: Joe Biden Dikabarkan Izinkan Transgender Daftar Tentara AS

Dengan perubahan nada yang mencolok, Austin berjanji bahwa Jerman akan "terus menjadi mitra keamanan dan ekonomi yang penting" bagi Amerika Serikat "untuk tahun-tahun mendatang".

"Inilah mengapa memperkuat hubungan kami dengan Jerman menjadi prioritas utama bagi pemerintahan Biden-Harris," katanya.

Baca juga: Trump Konfirmasi Kehadiran Tentara AS di Irak akan Dipangkas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com