Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak, Iran Berencana Serang Markas Tentara AS dan Bunuh Jenderal Angkatan Darat

Kompas.com - 22/03/2021, 12:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Iran dikabarkan berencana menyerang markas Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Fort McNair.

Fort McNair terletak di ibu kota AS, Washington DC, sebagaimana dilansir Associated Press via New York Post, Minggu (21/3/2021).

Selain itu, Iran juga berencana membunuh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal Joseph M Martin. Dia tinggal di dalam kompleks Fort McNair.

Rencana serangan itu berhasil diketahui Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Badan tersebut berhasil menyadap saluran komunikasi Iran pada Januari.

Baca juga: Iran Mulai Tes Dingin Reaktor Nuklir Arak yang Dirancang Ulang

Dalam komunikasi tersebut, Garda Revolusi Iran membahas rencana serangan terhadap Fort McNair untuk membunuh Martin.

Associated Press pertama kali melaporkan kabar tersebut, mengutip dua sumber dari pejabat intelijen senior yang enggan disebutkan namanya.

Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) lantas merapatkan obrolan di antara personel Garda Revolusi Iran yang berencana melakukan serang tersebut.

Rencana penyerangan Fort McNair dan pembunuhan Martin tersebut merupakan upaya balas dendam Garda Revolusi Iran atas terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani.

Baca juga: Citra Satelit Ungkap Fasilitas Peluncuran Rudal Bawah Tanah Milik Iran

Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds, sayap pasukan elite Garda Revolusi Iran, yang tewas dalam serangan drone AS pada Januari 2020.

Rencana penyerangan dan pembunuhan tersebut kabarnya akan seperti penyerangan terhadap kapal perusak USS Cole.

Pada 2000, kelompok teroris Al-Qaeda menggunakan perahu kecil untuk berhenti di samping kapal perusak Angkatan Laut AS USS Cole dan meletakkan bahan peledak.

Kala itu, USS Cole sedang mengisi bahan bakar di pelabuhan Aden di Yaman. Akibat sabotase tersebut, terjadi ledakan dan menewaskan 17 pelaut.

Baca juga: Iran Ungkap Kota Rudal sebagai Tantangan terhadap Negara Barat

Sejumlah perwira militer AS telah meminta Washington DC untuk memperluas zona penyangga di sepanjang Selat Washington untuk meningkatkan keamanan.

Namun, permintaan tersebut mendapat tentangan dari para pemimpin kota Washington DC.

Komandan Distrik Militer Washington DC Mayor Jenderal Omar Jones mengatakan ada ancaman yang kredibel dan spesifik terhadap perwira tinggi militer yang tinggal di Fort McNair.

Baca juga: Perkosa Seorang Wanita di Depan Suaminya, 4 Pria di Iran Dihukum Gantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com