Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Kompas.com - 16/04/2024, 19:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina yaitu UNRWA pada Selasa (16/4/2024) mengatakan, mereka menemukan bom-bom Israel seberat total 1.000 pon (453,5 kilogram) di sekolah-sekolah Gaza setelah Israel menarik pasukan dari Kota Khan Yunis.

Tentara Israel melakukan serangan udara dan pemboman tanpa henti di Gaza sejak Hamas menyerang pada 7 Oktober 2023.

Badan-badan PBB pekan lalu melakukan pemeriksaan di Khan Yunis setelah pasukan Israel menarik diri dari kota yang dilanda perang itu.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Laporan tersebut mengungkapkan temuan persenjataan yang belum meledak (unexploded ordnance/UXO), termasuk bom-bom seberat 1.000 pon di dalam sekolah-sekolah dan di jalanan.

“Ribuan pengungsi internal membutuhkan berbagai bantuan untuk menyelamatkan nyawa, termasuk kesehatan, air dan sanitasi, serta makanan,” lanjutnya.

Awal bulan ini, PBB mengatakan bahwa butuh jutaan dollar AS dan waktu bertahun-tahun untuk mendekontaminasi Jalur Gaza dari amunisi yang belum meledak.

“Kami menerapkan aturan umum bahwa 10 persen persenjataan tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” kata kepala Dinas Pekerjaan Ranjau PBB Charles Birch, dikutip dari kantor berita AFP.

“Kami memperkirakan, untuk memulai pembersihan Gaza, kami membutuhkan sekitar 45 juta dollar AS (Rp 729 miliar).”

Baca juga:

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.170 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Selanjutnya, serangan balasan Israel menewaskan sedikitnya 33.843 orang di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Baca juga: Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com