Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2021, 13:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang tentara Amerika Serikat (AS) ditangkap pada Rabu (14/4/2021) setelah terekam mengancam seorang pria kulit hitam di South Carolina.

Tentara bernama Jonathan Pentland (42) tersebut didakwa dengan penyerangan tingkat tiga dalam sebuah insiden yang terjadi pada Senin (12/4/2021).

Baca juga: Gara-gara Curi 2 Kemeja, Pria Kulit Hitam Dipenjara 20 Tahun

Departemen Sheriff Richland County mengatakan, video rekaman tersebut merupakan sebuah bukti yang kuat bahwa Pentland melakukan aksinya.

“Bukti paling kuat yang kami miliki adalah videonya,” kata Sheriff Richland County Leon Lott.

Video yang menunjukkan Pentland mengancam pria kulit hitam tersebut diunggah di Facebook pada Senin dan telah dibagikan ribuan kali.

Pentland merupakan tentara Angkatan Darat AS berpangkat sersan yang bertugas di Fort Jackson sebagaimana dilansir New York Post.

Baca juga: Pria Kulit Hitam Ini Ditembak Mati, Polisi Sebut Kecelakaan


Video tersebut menunjukkan, Pentland tengah mengancam seorang pria kulit hitam yang berjalan di sekitar tempat tinggalnya di pinggiran Columbia, South Carolina.

Selain itu, Pentland juga menyuruh pria kulit hitam tersebut pergi dari wilayah itu.

"Kamu berada di lingkungan yang salah. Aku tidak main-main. Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang dapat aku lakukan,” kata Pentland dalam video tersebut.

Video berdurasi tiga menit itu tidak menunjukkan apa yang terjadi sebelum Pentland mengancam pria kulit hitam itu atau menjelaskan penyebab konflik.

Baca juga: Polisi AS Tembak Mati Pria Kulit Hitam, Picu Demo Rusuh Lagi di Minneapolis

Pentland bertanya kepada pria kulit hitam itu apa yang dia lakukan di daerah tersebut. Si pria lantas menjawab bahwa dia hanya berjalan dan tidak mengganggu siapa pun.

Tetapi Pentland berulang kali memerintahkannya untuk pergi, bahkan sampai mendorong pria kulit hitam tersebut hingga hampir jatuh ke tanah.

“Ayo pergi, pergi. Aku akan melakukan sesuatu padamu. Lebih baik kamu mulai pergi sekarang,” ujar Pentland.

Staf militer di Fort Jackson, fasilitas pelatihan dasar Angkatan Darat AS terbesar, mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Baca juga: Sah, Michael Regan Jadi Orang Kulit Hitam Pertama yang Pimpin Badan Pelindung Lingkungan AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com