Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2021, 08:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pengakuan rasial yang diterima Meghan Markle dan Pangeran Harry terhadap anak mereka, dalam wawancara dengan Oprah Winfrey menarik sejumlah orang kulit hitam Inggris berkomentar.

Pernikahan Meghan Markle dengan Pangeran Harry pada 2018 menciptakan ekspektasi terhadap monarki yang lebih modern.

Namun, klaim rasial yang dialami pasangan itu di dalam keluarga Kerajaan Inggris, membuat banyak komunitas kulit hitam Inggris marah, seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Setelah Kritik Meghan Markle, Pembawa Acara TV Mengundurkan Diri

Meghan dalam wawancara pada Minggu (7/3/2021), mengungkapkan seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya bertanya tentang seberapa gelap kulit putra mereka nantinya, sejak ia berada di kandungan.

Berikut adalah pandangan dari masyarakat Brixton, jantung populasi Inggris-Karibia London yang berkulit gelap.

Banyak dari narasumber menolak disebutkan namanya secara lengkap.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Sedih Dengar Pengalaman Rasial Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle

 (pria)

"Saya berkata kepada putra saya,'kamu tahu kan kerajaan, raja dan ratu negara-negara, selama berabad-abad telah melakukan diskriminasi, menjarah negara-negara, penjajahan,'" kata Perry.

"Jangan sembunyikan fakta mereka itu (rasial), tidak pernah terhapus sepenuhnya dan setiap orang yang berpikir bahwa dalam monarki (dapat menghapus rasial) adalah membodohi diri mereka sendiri, seperti dalam masyarakat (ada rasial)," ungkapnya.

"Apa yang dia (Meghan) lakukan adalah menyoroti apa yang terjadi di dunia ini. Dan tahun ini telah, Anda tahu sendiri, sebuha tahun traumatis," lanjutnya.

Masalah rasialisme sekarang ini, menurutnya telah menyebar di banyak aspek kehidupan, termasuk dalam politik.

"Melihat (mantan presiden Donald) Trump, Brexit, hanya melihat segala sesuatu yang mungkin dipikirkan orang secara diam-diam. Itu selalu ada dan sekarang terungkap," ujarnya.

Baca juga: 5 Pengakuan Penting Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Wawancara Oprah Winfrey


Rroutes (wanita)

"Menjadi yang mewariskan ras campuran sendiri, saya telah menonton Meghan selama ini, seperti halnya sebagian besar komunitas kami: hitam, putih, dan netral," ujar Rroutes.

"Jadi, saya sebenarnya tidak terkejut dengan wawancara itu, saya senang kebenarannya diberitahukan dan saya pikir itu sudah lama terjadi," ucapnya.

Ras (pria)

“Tuduhan ini tidak datang dari luar. Yang sangat menarik adalah tuduhan ini, sebaliknya, datang dari salah satu pihak di dalam," ujar Ras.

"Dan dari sudut pandang saya, mereka tidak memberitahu saya apa pun yang saya tidak tahu. Karena saya telah melihat hal-hal ini sejak lama. Kolonialisme adalah rasialisme," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Meghan Markle Berpotensi Lebih Berbahaya Dibanding Putri Diana bagi Kerajaan Inggris

Mercy (wanita)

"Saya lahir di sini, dan Inggris adalah negara yang secara institusional rasial, apakah mereka mau menerimanya atau mengakuinya atau tidak," ucap Mercy.

"Atau mungkin Anda harus dari ras tertentu untuk dapat melihat rasialisme, saya tidak tahu," lanjutnya.

"Tapi, menurut saya sangat menyedihkan kalau harus terlihat seperti itu. Dia (Meghan) adalah ras campuran, dia wanita kulit hitam," ujarnya.

"Jika tidak ada masalah bagi Pengeran Harry untuk menikahinya (Meghan), mengapa prokreasi harus menjadi masalah?" tanyanya.

Baca juga: Kenapa Meghan Markle Sebut Keluarga Kerajaan Inggris dengan The Firm?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com