Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2021, 19:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – India akan merekrut ratusan pensiunan tenaga kesehatan militer untuk membantu mengatasi Covid-19 yang mengganas.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan India pada Minggu (9/5/2021) ketika tenaga kesehatan reguler yang mati-matian menangani pasien Covid-19.

Melansir Reuters, sekitar 400 orang dari unsur pensiunan tenaga kesehatan militer akan direkrut dan dikontrak selama 11 bulan.

Baca juga: Corona India Update: 4.000 Kematian 2 Hari Berturut-turut

Kementerian Pertahanan India menambahkan, pihaknya juga akan merekrut pensiunan dokter militer untuk memberikan konsultasi secara online.

Selama dua hari terakhir, kematian akibat Covid-19 di India tercatat lebih dari 4.000 orang dalam sehari.

Selain itu, kasus virus corona di India melampaui 400.000 kasus dalam kurun waktu 24 jam selama beberapa hari terakhir.

Diwartakan Reuters, total korban meninggal akibat Covid-19 di India sebanyak 242.362 jiwa sejak pandemi dimulai.

Baca juga: Muncul Infeksi Jamur Hitam yang Langka pada Pasien Covid-19 di India

Pada Minggu pula, India melaporkan 403.738 kasus virus corona terbaru sehingga total kasus Covid-19 di sana sejak pandemi dimulai sebanyak 22,3 juta kasus.

Para ahli mengatakan, jumlah kasus dan kematian Covid-19 di India yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Banyak negara bagian di India memberlakukan lockdown ketat selama sebulan terakhir untuk membendung lonjakan infeksi.

Sementara itu, wilayah-wilayah lain juga mengumumkan pembatasan pergerakan publik dengan menutup bioskop, restoran, pub, dan pusat perbelanjaan.

Baca juga: Warga India Panik Bola Api Seperti Roket China Terlihat di Atas Langit

Di sisi lain, pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi terus diserang kritik akibat penanganannya terhadap pandemi.

Modi didesak untuk mennerapkan lockdown nasional seperti yang telah dilakukannya pada gelombang pertama Covid-19 tahun lalu.

Indian Medical Association (IMA) menyerukan penerapan lockdown secara utuh, terencana, dan diumumkan sebelumnya.

Baca juga: Warga Muslim India Padati Pasar untuk Persiapan Idul Fitri, Abaikan Prokes

Asosiasi tersebut mengaku tercengang melihat Kementerian Kesehatan India tidak bergairah memerangi tsunami Covid-19 dalam gelombang kedua ini.

Pada Sabtu (8/5/2021), India melaporkan jumlah kematian Covid-19 tertinggi dalam satu hari sebanyak 4.187 kematian.

Institute for Health Metrics and Evaluation memperkirakan bahwa kemungkinan akan ada 1 juta kematian akibat Covid-19 di India pada Agustus.

Baca juga: Corona India Catat Rekor Buruk Lagi, 4.000 Kematian dalam Sehari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com