Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Covid-19 India Belum Usai, Ahli Peringatkan Gelombang Ketiga

Kompas.com - 06/05/2021, 19:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – Penasihat ilmiah India, K VijayRaghavan memperingatkan bahwa negara itu pasti akan menghadapi gelombang Covid-19 lebih lanjut.

Padahal, tsunami Covid-19 pada gelombang kedua yang menghantam India masih belum usai.

Terbaru, negara itu melaporkan 3.980 kematian akibat Covid-19 dan 412.262 kasus baru pada Kamis (6/5/2021).

Baca juga: India Sebut Varian Mutasi Ganda Jadi Biang Keladi Tsunami Covid-19

VijayRaghavan mengatakan, meski kasus harian dan kematian nantinya mereda, “Negeri Anak Benua” harus siap menghadapi gelombang ketiga virus corona.

"Fase Ketiga tidak bisa dihindari, mengingat tingginya tingkat penyebaran virus," kata VijayRaghavan.

"Tapi tidak jelas kapan fase 3 ini akan terjadi. Kita harus bersiap untuk gelombang baru," sambung VijayRaghavan.

Dia juga memuji kemanjuran vaksin terhadap mutasi baru seperti varian Inggris dan varian mutasi ganda atau B.1.617.

Baca juga: Krematorium India Bakar Korban Covid-19 di Lahan Parkir dan Berlakukan Antrean Tiket

Namun, dia juga memperingatkan bahwa pengawasan dan pembaruan vaksin diperlukan saat virus bermutasi.

Gelombang kedua virus di India telah membuat layanan kesehatan India runtuh sebagaimana dilansir Deutsche Welle.

Rumah sakit di India kehabisan tempat tidur, oksigen medis habis, dan krematorium kewalahan mengkremasi jenazah.

Pemerintah India menghadapi kritik yang meluas atas penanganannya terhadap pandemi.

Baca juga: Delapan Singa Asia di Kebun Binatang India Dinyatakan Positif Covid-19

Partai-partai oposisi menyerukan lockdown nasional yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus corona.

Meski mendapat seruan untuk menerapkan locdown, Perdana Menteri India Narendra Modi masih enggan menerapkan lockdown nasional karena kekhawatiran terhadap perekonomian.

Di sisi lain, sejumlah negara bagian menerapkan lockdown yang ketat karena gelombang kedua Covid-19 membuat fasilitas kesehatan lumpuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), India menyumbang hampir setengah dari keseluruhan kasus Covid-19 di seluruh dunia selama sepekan terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com