Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Singa Asia di Kebun Binatang India Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 06/05/2021, 11:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Delapan singa dinyatakan positif Covid-19 di kebun binatang India. Temuan ini diyakini sebagai kasus pertama yang meninfeksi jenis hewan tesebut di negara itu.

Pejabat di Nehru Zoological Park (NZP) dilaporkan memutuskan untuk melakukan uji Covid-19 kepada singa Asia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Masalah Besar di Covid-19 India | Medsos Baru Trump

Pengujian dilakukan setelah dokter hewan yang bekerja di kebun binatang memperhatikan bahwa hewan tersebut memiliki gejala virus, termasuk kehilangan nafsu makan dan batuk.

Sampel delapan singa yang diuji menggunakan RT-PCR, menunjukkan hasil positif untuk virus corona, menurut The Center for Cellular and Molecular Biology (CCMB).

Tepatnya ada empat jantan dan empat betina, dari total 12 singa di area safari seluas 40 hektar itu dinyatakan positif virus corona, menurut Times of India.

Kurator dan direktur NZP tidak mengonfirmasi atau menyangkal berita tersebut. Mereka mengklaim belum menerima laporan RT-PCR.

“Memang benar bahwa singa menunjukkan gejala Covid tetapi saya belum menerima laporan RT-PCR dari CCMB dan karenanya tidak pantas untuk berkomentar. Singa-singa itu baik-baik saja,” kata Dr Siddhanand Kukrety melansir Daily Mail pada Rabu (5/5/2021).

Sementara Subhadra Devi, Kurator NZP, menambahkan: “Saat kami melihat gejala keluarnya cairan dari hidung singa yang bertempat di kandang Lion Safari, kami memutuskan segera mengirim sampel untuk menguji kemungkinan infeksi virus.”

Baca juga: Dua Positif Covid-19, Delegasi India di KTT G-7 Inggris Isolasi Mandiri

Menurut S Kukrety, APCCF dan Direktur Kebun Binatang, Telangana, singa tersebut sekarang telah diisolasi dari hewan lain di kebun binatang.

“Mereka menerima perawatan yang sesuai dan perawatan yang diperlukan. Mereka juga merespons pengobatan dan pemulihan dengan baik.”

Menurut sumber Daily Mail, dokter hewan disarankan untuk mengambil sampel dari singa setelah manajemen diberitahu tentang gejala tersebut, yang kemudian dikirim ke CCMB di Hyderabad untuk pengujian.

Dokter hewan lapangan mengambil sampel dari oropharyngeal (bagian tengah faring di belakang mulut), yang kemudian diberikan ke Laboratory for Conservation of Endangered Species di CSIR-Center for Cellular and Molecular Biology (LaCONES-CCMB).

Genom sampel Covid-19 dari singa dianalisis dan hasilnya diyakini bukan merupakan jenis varian yang banyak di khawatirkan, menurut pernyataan CCMB.

Infeksi lainnya

Dr Karthikeyan Vasudevan, ilmuwan yang bertanggung jawab di LaCONES-CCMB, mengatakan: “Sejak pandemi dimulai, banyak kebun binatang dan peternakan telah melaporkan bahwa hewan telah terinfeksi dari manusia.

“Sangat penting untuk mengikuti dengan ketat peraturan keselamatan di kebun binatang India saat ini, untuk menghindari penularan infeksi ke hewan.”

Halaman:
Baca tentang
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com