Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: India Sumbang 46 Persen Kasus Baru Covid-19 di Dunia

Kompas.com - 05/05/2021, 21:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, India menyumbang 46 persen kasus terbaru Covid-19 sepanjang pekan lalu.

Hantaman tsunami gelombang kedua virus corona membuat sistem kesehatan di negara Asia Selatan kewalahan.

Rumah sakit berteriak karena kehabisan oksigen maupun ranjang untuk merawat pasien yang terpapar corona.

Baca juga: Dua Positif Covid-19, Delegasi India di KTT G-7 Inggris Isolasi Mandiri

Sementara rumah duka dan krematorium bekerja tanpa henti mengkremasi jenazah korban Covid-19 yang terus berdatangan.

Kabar miris datang silih berganti, mengenai pasien virus corona yang meninggal di ambulans maupun mobil saat menunggu dirawat.

Dalam laporan epidemiologi mingguan, WHO menerangkan mereka mencatat 5,7 juta kasus corona pada pekan lalu.

Dari jumlah itu, India melaporkan 46 persen atau 2,6 juta kasus. Meningkat 20 persen dari pekan sebelumnya.

Kemudian diwartakan Reuters via Channel News Asia Rabu (5/5/2021), New Delhi juga melaporkan 23.231 kematian karena corona,

Pakar meyakini, angka sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang dipaparkan pemerintah "Negeri Bollywood".

WHO menjelaskan, varian baru corona yang menerjang India diduga sudah menyerang sejumlah negara tetangga.

Di Nepal, mereka mencatat adanya kenaikan hingga 137 persen melalui 31.088 kasus yang terekam pekan lalu.

Pada Selasa (4/5/2021), India menjadi negara kedua di dunia yang mencatatkan 20 juta kasus corona, di bawah AS.

Kementerian kesehatan setempat menyatakan, dalam 24 jam terakhir kasus harian berada di angka 382.315.

Baca juga: Masalah Ini Buat Perjuangan Melawan Covid-19 di India Makin Sulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com