Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbia Tawarkan Uang bagi Warganya yang Mau Divaksin Covid-19

Kompas.com - 05/05/2021, 21:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BELGRADE, KOMPAS.com - Pemerintah Serbia menawarkan uang bagi warganya yang bersedia mendapat vaksin Covid-19 sebelum akhir Mei.

Negara kawasan Balkan itu membeli jutaan dosis baik yang diproduksi negara Barat, maupun dari China dan Rusia.

Bahkan, negara itu menjadi pusat vaksin regional saat menawarkan warga asing yang ingin menerima vaksin.

Baca juga: Brasil Kekurangan Vaksin Covid-19 Jelang Suntikan Dosis Kedua

Namun setelah memvaksin 1,3 juta dari tujuh orang yang ditargetkan, vaksinasi Serbia mulai macet.

Karena itu, Presiden Alexander Vucic menyediakan imbalan bagi warganya yang mau disuntik vaksin Covid-19.

"Mereka yang mau divaksin sebelum 31 Mei akan mendapat 3.000 dinar (Rp 442.169)," jelas Vucic kepada media lokal.

Dilansir AFP Rabu (5/5/2021), Vucic menargetkan setidaknya tiga juta orang sudah divaksin sebelum akhir bulan.

Vucic menjelaskan, uang yang dia tawarkan lebih merupakan bentuk apresiasi atas tanggung jawab warganya.

Dia memperingatkan, pegawai negeri yang menolak divaksin tak akan menerima gaji jika mereka terinfeksi virus corona.

Baca juga: Dukun Covid-19 India: Tolak Obat dan Vaksin, Klaim Bisa Sembuhkan dengan Diet Kontroversial

Pemerintah berencana meningkatkan inokulasi dengan mendatangi pusat perbelanjaan pada Kamis (6/5/2021), menawarkan voucher sebagai ganti vaksin.

Epidemiolog Zoran Radovanovic berujar, ini adalah pertama kalinya dia melihat warga dibayar untuk disuntik vaksin virus corona.

"Jadi, mungkin saja skema yang kami jalankan tidak saja pertama di Eropa, namun juga di dunia," ujar dia.

Meski begitu, Radovanovic memperingatkan memberikan stimulus agar publik mau divaksin ibarat pedang bermata dua.

Baca juga: Belajar dari India, Indonesia Harus Waspada Euforia Vaksin Corona

Radovanovic menuturkan di satu sisi, warga yang berada di kelompok miskin agar tergerak untuk divaksin.

Tetapi di sisi lain, kelompok lain yang curiga dengan sikap pemerintah akan memberikan perlawanan.

"Logikanya begini: jika saya ditawarkan uang untuk disuntik daripada saya dibujuk demi kebaikan saya, maka jelas ada yang aneh di sini," papar Radovanovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com