Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Myanmar Sebar “Molotov” Lawan Pemutusan Internet Junta

Kompas.com - 11/04/2021, 17:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Salinan buletin juga didistribusikan di bawah radar di pasar.

Myanmar hidup di bawah kekuasaan militer selama 49 tahun sebelum beralih ke demokrasi pada 2011.

Negara ini memiliki sejarah panjang publikasi “bawah tanah" yang berusaha menghindari penindasan junta.

Media independen berada di bawah ancaman, dengan 64 jurnalis ditangkap sejak kudeta dan 33 masih ditahan, menurut kelompok pemantau Reporting ASEAN.

Junta juga mencabut izin lima media

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com