Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Rusia Segera Operasikan Robot Tank, Namanya Uran-9

Kompas.com - 11/04/2021, 15:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia bakal segera mengoperasikan tank robot mereka setelah sebuah sebuah inspeksi yang dilakukan pejabat tinggi pada pekan ini.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa tank nirawak bernama Uran-9 tersebut di 766th Production and Technological Enterprise di Nakhabino, dekat dengan ibu kota Rusia, Moskwa.

Baca juga: AS Bakal Kirim 2 Kapal Perang Merespons Ketegangan Ukraina dan Rusia

Dia mengatakan, tank robot tersebut akan sesegera mungkin diadopsi oleh angkatan bersennjata Rusia sebagaimana dilansir Daily Mail, Sabtu (10/4/2021).

Sejumlah tentara Rusia akan menjalani pelatihan untuk mengoperasikan tank robot Uran-9 di unit militer khusus.

Uran-9 tersebut dibekali dengan berbagai senjata seperti senapan otomatis 30 mm, rudal anti-tank Ataka, dan penyembur api Shmel.

Sebelum mengoperasikan Uran-9, angkatan bersenjata sebenarnya telah mengoperasikan beberapa robot seperti Uran-6 sebagai robot pembersih ranjau dan Uran-14 sebagai robot pemadam kebakaran.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Tegang, AS Pertimbangkan Kirim Kapal Perang

Setelah memperkenalkan Uran-9, Rusia kini tengah mengembangkan robot bawah air dan robot mata-mata.

Shoigu memerintahkan perancang robot untuk meningkatkan kapasitas teknis tank nirawak tersebut untuk mengatasi dampak radiasi elektromagnetik yang kuat serta polusi radioaktif.

"Kami berharap untuk terus memperluas jangkauan robot, yang tentu saja sudah diminati di militer saat ini," tutur Shoigu.

Sebelumnya, robot penyerang dan pembersih ranjau telah diuji dalam pertempuran di Suriah, menjelang pembentukan unit pertama.

Baca juga: Jika Ukraina Menyerang Pemberontak, Rusia Siap Beri Bantuan

Kepala Kalashnikov Concern Vladimir Dmitriev mengatakan bahwa kekurangan-kekurangan dalam uji coba di Suriah tersebut dievaluasi.

“Secara khusus, masalah kontrol, kurangnya mobilitas, dan fungsi intelijen dan pengawasan militer yang tidak memuaskan telah dipertimbangkan oleh para insinyur dan diperbaiki,” kata Dmitriev.

Tidak jelas apakah Rusia bakal mengerahkan tank robot terbarunya tersebut sesegera mungkin karena hubungan Moskwa dengan Ukraina semakin menegang.

Baca juga: Rusia Disebut Mungkin Bunuh Alexei Navalny Perlahan-lahan dalam Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com