Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Akan Selidiki Orang yang Berkomentar soal Warna Kulit Anak Meghan Markle

Kompas.com - 10/03/2021, 16:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II disebut akan menyelidiki siapa yang sudah berkomentar mengenai warna kulit anak Meghan Markle.

Ratu berusia 94 tahun itu disebut akan berdiskusi dengan sejumlah anggota bangsawan senior Kerajaan Inggris.

Secara tertutup, dia akan membahasnya bersama Pangeran Charles selaku ayah Pangeran Harry dan sang kakak, Pangeran William.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Disebut Tak Pertanyakan Warna Kulit Anak Pangeran Harry-Meghan Markle

Dalam pernyataan yang dirilisnya, Ratu Elizabeth II menggunakan "Harry dan Meghan", bukan 'Duke dan Duchess of Sussex".

"Seluruh keluarga begitu bersedih mendengarkan tantangan yang dihadapi Harry dan Meghan selama bertahun-tahun," kata dia.

Yang Mulia Ratu menerangkan, isu yang dilontarkan Meghan Markle dan Pangeran Harry sangatlah serius, meski ada yang bisa diperdebatkan.

"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," jelas Ratu.

Ratu Inggris sejak 1952 itu menunggu selama dua hari, sejak wawancara bersama Oprah Winfrey ditayangkan Minggu (7/3/2021).

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams menyatakan, ucapan Ratu menunjukkan bahwa isu yang diutarakan Harry-Meghan akan segera ditangani.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Sedih Dengar Pengalaman Rasial Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle

Dilansir Daily Mail Selasa (9/3/2021), Fitzwilliams mengatakan situasi akan lebih kompleks jika kerajaan sampai membuat bantahan.

Apalagi, dia menghitung total wawancara yang dilakukan bersama Oprah berdurasi sekitar 3 jam dan 20 menit.

"Sang Ratu, yang selama berkuasa memelihara Persemakmuran, simbol keberagaman, tentu khawatir dengan isu ini," ujar dia.

Berdasarkan pesan Natal tahun lalu, Ratu menekankan pentingnya keluarga baginya, meski mempunyai kesulitan tersendiri.

"Karena itu, penggunaan kalimat 'Harry, Meghan, dan Archie akan menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai' sudah tepat," jelas Fitzwilliams.

Menurut Fitzwilliams, melalui kalimat itu, Ratu menjamin dia akan mengurus tuduhan itu secara privat, secara kekeluargaan.

Baca juga: Ramai soal Archie Tak Bisa Jadi Pangeran, Begini Aturannya di Kerajaan Inggris

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com