Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Merasa Disakiti, Pangeran Harry Ingin Berbaikan dengan Pangeran Charles

Kompas.com - 09/03/2021, 09:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pangeran Harry menuturkan, dia ingin hubungannya dengan sang ayah, Pangeran Charles, membaik meski merasa disakiti.

Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey yang menuai kehebohan, Duke of Sussex mengaku dia merasa dikecewakan oleh ayahnya.

Dia mengatakan ketika tinggal di Kanada bersama istrinya Meghan Markle, mereka melakukan total lima percakapan telepon.

Baca juga: Curhat Pangeran Harry Merasa Disakiti Pangeran Charles, Begini Ceritanya...

Tiga di antaranya ditujukan ke sang nenek, Ratu Elizabeth II, dan sisanya menghubungi Pangeran Charles.

Setelah panggilan kedua itu, Pangeran Harry mengaku Putra Mahkota Kerajaan Inggris tersebut tak lagi menerima teleponnya.

Urutan keenam dalam suksesi kerajaan itu mengaku, oleh Prince of Wales dia diminta menuliskan rencananya di atas kertas.

"Saya menuliskan secara spesifik, termasuk fakta kami memutuskan mundur pada 7 Januari," kata dia.

Oprah kemudian bertanya kenapa ayah Harry berhenti menerima teleponnya, yang dijawab karena keputusannya meninggalkan kerajaan.

Dia mengaku sudah bulat untuk mundur dari tugasnya sebagai bangsawan, dan fokus mengurus Meghan Markle dan anaknya, Archie.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Disebut Tak Pertanyakan Warna Kulit Anak Pangeran Harry-Meghan Markle

Meski sudah memperkirakan tindakannya akan mempunyai dampak, dia mengaku sedih karena ayahnya juga mmperlakukannya seperti itu.

Saat ditanya apakah Pangeran Charles sudah bersedia menerima teleponnya lagi, Harry menjawab iya.

Dilansir Sky News Senin (8/3/2021), Pangeran Harry dan Meghan berhenti memakai titel Yang Mulia dan menerima dana publik sejak 31 Maret 2020.

"Saya merasa dikecewakan karena dia tentu tahu seperti apa rasa sakitnya. Apalagi, Archie adalah cucunya," keluhnya."

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Sudah Jatuhkan Bom ke Kerajaan Inggris

"Namun di saat bersamaan, meski saya mencintainya, masih terdapat rasa sakit. Saya akan mencoba untuk berbaikan," kata dia.

Pangeran berusia 36 tahun itu menduga, keluarganya cemburu dengan Meghan karena dia adalah sosok yang populer.

Harry mengaitkannya dengan mendiang ibunya, Putri Diana yang juga dianggap ancaman Kerajaan Inggris.

Sang pangeran mengaku, jika ibunya masih hidup, dia tentu bakal marah dengan perlakuan yang diterimanya serta Meghan.

Baca juga: Pangeran Harry Akui Keuangannya Diputus oleh Kerajaan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com