WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II bukanlah sosok yang mempertanyakan warna kulit anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Oprah Winfrey, selaku yang mewawancarai pasangan bangsawan Kerajaan Inggris itu.
Dalam penggalan klip CBS This Morning, Oprah juga menerangkan Ratu mendengarkan nasihat jelek terkait cucunya.
Semua berawal dalam salah satu segmen wawancara, Meghan mengungkapkan kerajaan tak ingin putranya, Archie, menjadi pangeran.
Jangankan menyandang gelar pangeran, perempuan 39 tahun itu juga mengeklaim anaknya tak mendapat jaminan keamanan.
Prince Harry and Meghan, Duke and Duchess of Sussex, sat down with @Oprah in their first major interview since stepping away from royal duties.@Oprah joins us exclusively with her reaction on that revealing interview. #OprahMeghanHarry pic.twitter.com/M4oqmbKGfR
— CBS This Morning (@CBSThisMorning) March 8, 2021
Saat ditanya kenapa oleh Oprah, Meghan Markle menjawab terdapat perbincangan dan kekhawatiran warna kulit Archie "terlalu gelap".
Oprah Winfrey kemudian bertanya apakah Kerajaan Inggris takut jika ternyata warna kulit Archie "terlalu coklat".
"Jika itu asumsi yang Anda sodorkan, maka saya bisa katakan asumsi itu paling aman," jelas Duchess of Sussex.
Faktanya, berdasarkan aturan yang ditetapkan Raja George V, Archie tak bisa jadi pangeran karena dia terlalu jauh dari suksesi takhta.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Dianggap Sudah Jatuhkan Bom ke Kerajaan Inggris
Dia berada di urutan ketujuh setelah kakeknya, Pangeran Charles, pamannya, Pangeran William beserta tiga sepupunya, dan ayahnya Pangeran Harry.
Archie baru menjadi pangeran jika nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II, mundur dan digantikan Pangeran Charles.
Winfrey mengatakan, Duke of Sussex tidak mengungkapkan siapa yang sudah berkomentar terkait warna kulit anaknya.
"Dia tidak memberitahuku siapa yang sudah mengatakannya, ketika saya mendesaknya baik saat kamera menyala atau tidak," paparnya.
"Namun, dia memastikan saya tahu, bukan nenek atau kakek buyutnya (Pangeran Philip) yang menanyakannya," lanjut Oprah.
Meghan juga mengaku dia tidak ingin membeberkan identitas orang itu karena bisa "merusak citranya".
Baca juga: Pangeran Harry Akui Keuangannya Diputus oleh Kerajaan Inggris