Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kembali Serang Suriah, Beberapa Rudal Dijatuhkan Melalui Serangan Udara

Kompas.com - 07/01/2021, 14:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

CAIRO, KOMPAS.com - Israel menargetkan serangan ke Suriah Selatan pada Rabu (6/1/2021).

Serangan serupa terjadi tiga kali dalam hampir 10 hari terakhir menurut laporan TV pemerintah. Para pembelot militer mengatakan rudal itu menargetkan pangkalan pengawal revolusi Iran.

Seorang juru bicara militer menyatakan rudal yang terbang di atas Dataran Tinggi Golan menargetkan beberapa lokasi, dan serangan udara menjatuhkan beberapa rudal.

Melansir Reuters pada Kamis (7/1/2021), liputan langsung menunjukkan gedung bertingkat terbakar.

"Pertahanan udara kami menanggapi agresi udara Israel, pada beberapa sasaran di wilayah selatan," kata media pemerintah mengutip juru bicara militer Suriah.

Baca juga: Miliki Jumlah Rudal Dua Kali Lipat, Hezbollah Siap Balas Serangan Israel

Dua pembelot militer mengatakan serangan itu menghantam daerah Kisswa di pinggiran selatan ibu kota Damaskus, dan pangkalan militer yang digunakan oleh kelompok Hizbullah pro-Iran Lebanon.

Belum ada komentar segera dari seorang juru bicara militer Israel. Tetapi Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Aviv Kochavi mengatakan bulan lalu serangan rudal telah "memperlambat kubu Iran di Suriah."

"Kami telah mencapai lebih dari 500 target tahun ini, di semua lini, selain beberapa misi klandestin," kata Kochavi dalam komentar yang diterbitkan di media Israel.

Pangkalan di Suriah timur, tengah dan selatan yang dihantam Israel dalam beberapa bulan terakhir. Aksi ini diyakini memiliki kehadiran kuat milisi yang didukung Iran, menurut sumber intelijen dan pembelot militer yang mengetahui lokasi tersebut.

Baca juga: Serangan Israel Melukai Anak-anak, Hamas Memberi Peringatan Balas Serang

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan, peningkatan serangan Israel di Suriah dalam beberapa bulan terakhir adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Amerika Serikat.

Tindakan itu juga merupakan bagian dari kebijakan anti-Iran, yang telah merusak kekuatan militer Iran secara luas dalam dua tahun terakhir, tanpa memicu peningkatan permusuhan.

Mereka mengatakan bahwa tahun lalu telah menyaksikan perluasan target serangan Israel di seluruh Suriah.

Ribuan milisi yang didukung Iran telah terlibat dalam mendapatkan kembali sebagian besar wilayah yang hilang oleh Presiden Suriah Bashar al Assad kepada pemberontak. dalam perang saudara yang telah berlangsung hampir satu dekade. .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com