Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selang Sepekan, Jet Tempur Israel Gempur Suriah Lagi

Kompas.com - 25/11/2020, 09:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

AMMAN, KOMPAS.com – Israel melancarkan serangan udara di daerah di pinggiran selatan Damaskus, Suriah, yang diperkirakan memiliki kehadiran militer Iran yang kuat.

Serangan itu dilaporkan oleh militer Suriah pada Rabu (25/11/2020). Serangan tersebut merupakan serangan kedua Israel dalam kurun waktu sepekan.

Militer Suriah menambahkan serangan udara Israel tersebut hanya menyebabkan kerusakan material sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sementara itu, menurut pembelot militer, serangan itu menargetkan pangkalan militer di Jabal Mane Heights dekat kota Kiswa.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Jet Tempur Israel Gempur Suriah dan Tewaskan 10 Orang

Di wilayah terjal dan berjarak hampir 15 kilometer di sebelah selatan Damaskus tersebut, Garda Revolusi Iran dilaporkan telah lama bercokol.

Pada Juli, Israel juga menyerang kota-kota dekat Kiswa, basis milisi Hezbollah pro-Iran dari Lebanon dan kekuatan milisi pro-Iran lainnya, menurut seorang pembelot senior militer.

Daerah itu dikabarkan memiliki rudal anti-pesawat yang ditempatkan untuk mempertahankan Dataran Tinggi Golan milik Suriah di sepanjang perbatasan dengan Israel.

"Kami tidak mengomentari laporan semacam ini," kata seorang juru bicara militer Israel kepada Reuters ketika dimintai tanggapan mengenai serangan tersebut.

Baca juga: Israel Gempur Target di Suriah, 3 Tentara Tewas

Serangan udara dari Israel tersebut menghantam wilayah yang terletak di zona yang membentang dari pedesaan selatan Damaskus ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Di sana, kehadiran Iran yang semakin tumbuh dipandang sebagai ancaman strategis oleh Israel.

Pernyataan dari militer Suriah mengatakan serangan udara Israel datang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara terhadap wilayah yang mereka sebut sebagai sasaran Suriah dan Iran pada Rabu (18/11/2020) pekan lalu.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Suriah Terlama, Walid Al Muallem Tutup Usia

Di sisi lain, Pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa ada pasukan Iran yang beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah.

Assad mengatakan kehadiran Iran di Suriah hanyalah sebatas penasihat militer di lapangan.

Sumber intelijen Barat mengatakan peningkatan serangan Israel di Suriah dalam beberapa bulan terakhir adalah bagian dari perang bayangan.

Aksi tersebut direstui oleh Amerika Serikat (AS) dan bagian dari kebijakan anti-Iran yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Suriah Rayakan Setengah Abad Kekuasaan Dinasti Assad

Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Israel akan meningkatkan kampanyenya melawan Iran di Suriah.

Di negara tersebut, Teheran telah memperluas kehadirannya dengan bantuan para proksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com