Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Gempur Target di Suriah, 3 Tentara Tewas

Kompas.com - 18/11/2020, 11:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan pada Rabu (18/11/2020) bahwa mereka telah melancarkan serangan udara terhadap target di Suriah.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, mengatakan serangan udara tersebut menargetkan fasilitas militer, gudang, markas, dan kompleks militer.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Suriah Terlama, Walid Al Muallem Tutup Usia

Pihaknya mengeklaim target tersebut adalah milik pasukan Quds Iran dan militer Suriah.

Pasukan Quds sendiri merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran.

Baca juga: Suriah Rayakan Setengah Abad Kekuasaan Dinasti Assad

IDF melakukan serangan itu setelah mengidentifikasi adanya alat peledak improvisasi di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

IDF menduga bahwa bahan peledak itu sengaja ditempatkan di sisi Israel di jalur Alpha oleh pasukan Suriah yang dipimpin oleh pasukan Iran.

Baca juga: Saat Makan Malam Para Pemimpin Milisi di Suriah Tewas Diserang Pesawat Tak Berawak AS

Sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan kepada beberapa target militer yang terkait dengan Iran di Suriah.

Namun, Israel jarang sekali mengaku telah melancarkan serangan sebagaimana dilansir dari Deutsch Welle.

Baca juga: Mufti Damaskus Suriah Syekh Adnan Al Afyouni Tewas dalam Ledakan Bom Mobil

Di sisi lain, Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Menurut kantor berita Suriah, SANA, sebanyak tiga personel militer Suriah tewas dan satu lainnya cedera akibat serangan itu.

Baca juga: Suriah Minta Tukar Sandera dengan Keringanan Sanksi dan Penarikan Pasukan AS

Mengutip sumber militer Suriah SANA menyebut serangan itu sebagai agresi Israel.

Pada Rabu pagi waktu setempat, SANA telah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah berhasil mencegat serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com