Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhatan Kecewa Trump karena FBI Tidak Membantunya Tangani Penipuan Pemilu AS

Kompas.com - 30/11/2020, 12:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pikiran hukum Partai Republik yang dihormati, seperti Theodore Olson dan Ben Ginsberg, yang keduanya berhasil menjabat sebagai pengacara George W Bush selama penghitungan ulang Florida, pada masa itu.

Pada pemilu tahun ini, mereka mendesak presiden untuk mengabaikan klaim penipuannya yang liar, menunjukkan bahwa pihak Trump belum memberikan bukti apa pun.

Tucker Carlson, pembawa acara Fox News yang paling banyak ditonton, memberikan sedikit kesempatan kepada pengacara Trump, Sidney Powell untuk menunjukkan buktinya dalam acara tersebut.

Namun, Powell menolak tampil untuk memberikan bukti apa pun dan justru menyerang Carlson.

Powell kemudian dikeluarkan dari tim hukum, sehingga tim hukum Trump kini tersisa Rudy Giuliani dan Jenna Ellis.

Baca juga: Trump Copot Para Ahli dari Dewan Kebijakan Pertahanan Jelang Akhir Masa Jabatan

Keduanya berharap Mahkamah Agung akan menangani kasus mereka, setelah hakim Pennsylvania membatalkan upaya mereka yang memberatkan.

Trump pada Minggu pagi menyampaikan keluhannya seperti biasa. Dia mengklaim mereka memiliki "ratusan ribu suara" di "setiap negara bagian" yang seharusnya dihitung untuknya, dan mengatakan bahwa ribuan orang mati telah dihitung memilih.

Presiden juga mengulangi klaimnya bahwa pengamat pemilu dipaksa keluar dari gedung oleh "preman", sesuatu yang bahkan tidak diklaim oleh Giuliani, tim hukumnya.

Ia juga mengklaim bahwa mesin pemungutan suara dengan sengaja mengalihkan suara ke Biden, yang menurut perusahaan secara fisik tidak mungkin.

"Saya dipanggil oleh orang-orang terbesar, orang-orang politik terbesar, mereka mengucapkan selamat," katanya, lalu pergi dari wawancara Fox News pada Minggu pagi (29/11/2020).

Baca juga: Trump: Jika Electoral College Memenangkan Biden, Mereka Membuat Kesalahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com