WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump mengatakan Kamis (26/11/2020) bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College atau Dewan Elektoral mengukuhkan kemenangan Joe Biden.
"Tentu saya akan melakukannya. Dan Anda tahu itu," kata Trump ketika ditanya apakah dia akan pergi jika Electoral College memilih Biden.
Tapi dia berkeras bahwa banyak hal bisa terjadi pada saat sekarang dan nanti yang mungkin mengubah hasil.
"Jalan masih panjang," kata Trump.
Baca juga: Pemilu Amerika, Trump Isyaratkan Siap Hengkang dari Gedung Putih
Trump belum secara resmi menyampaikan pidato atau pernyataan kekalahan, seperti kebiasaan kandidat yang kalah dalam pemilihan presiden.
Sebaliknya, dia telah mengajukan beberapa gugatan hukum di beberapa negara bagian yang menyatakan bahwa ia kalah dengan tuduhan penipuan besar-besaran, meskipun pejabat negara dan pengamat internasional mengatakan tidak ada bukti tentang hal itu dan gugatan Trump berulang kali kalah di pengadilan.
Bahkan ketika mengatakan akan meninggalkan Gedung Putih, Trump menjelaskan bahwa dia kemungkinan tidak akan pernah menyerah secara resmi.
"Ini akan menjadi hal yang sangat sulit untuk mengakui (kemenangan Biden). Karena kami tahu ada penipuan besar-besaran,'' kata Trump dan menambahkan bahwa waktu tidak ada di pihak mereka.
Baca juga: Trump Akhirnya Mau Tinggalkan Gedung Putih, tapi Ini Syaratnya
Jika Electoral College terbukti memenangkan Biden, kata Trump, mereka telah membuat kesalahan.
Presiden belum mengkonfirmasi apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden pada 20 Januari 2021 atau tidak, dengan mengatakan dia tahu jawabannya tetapi belum ingin membagikannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan