Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 13:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Kamis (26/11/2020) bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College atau Dewan Elektoral mengukuhkan kemenangan Joe Biden.

"Tentu saya akan melakukannya. Dan Anda tahu itu," kata Trump ketika ditanya apakah dia akan pergi jika Electoral College memilih Biden.

Tapi dia berkeras bahwa banyak hal bisa terjadi pada saat sekarang dan nanti yang mungkin mengubah hasil.

"Jalan masih panjang," kata Trump.

Baca juga: Pemilu Amerika, Trump Isyaratkan Siap Hengkang dari Gedung Putih

Trump belum secara resmi menyampaikan pidato atau pernyataan kekalahan, seperti kebiasaan kandidat yang kalah dalam pemilihan presiden.

Sebaliknya, dia telah mengajukan beberapa gugatan hukum di beberapa negara bagian yang menyatakan bahwa ia kalah dengan tuduhan penipuan besar-besaran, meskipun pejabat negara dan pengamat internasional mengatakan tidak ada bukti tentang hal itu dan gugatan Trump berulang kali kalah di pengadilan.

Bahkan ketika mengatakan akan meninggalkan Gedung Putih, Trump menjelaskan bahwa dia kemungkinan tidak akan pernah menyerah secara resmi.

"Ini akan menjadi hal yang sangat sulit untuk mengakui (kemenangan Biden). Karena kami tahu ada penipuan besar-besaran,'' kata Trump dan menambahkan bahwa waktu tidak ada di pihak mereka.

Baca juga: Trump Akhirnya Mau Tinggalkan Gedung Putih, tapi Ini Syaratnya

Jika Electoral College terbukti memenangkan Biden, kata Trump, mereka telah membuat kesalahan.

Presiden belum mengkonfirmasi apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden pada 20 Januari 2021 atau tidak, dengan mengatakan dia tahu jawabannya tetapi belum ingin membagikannya.

Biden diproyeksikan akan menerima 306 suara Electoral College saat sidang pada 14 Desember mendatang. Trump diperkirakan akan mendapatkan 232 suara.

Seorang kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara elektoral untuk menjadi presiden. Sementara pemungutan suara akan dikonfirmasi oleh Kongres AS pada Januari 2021.

Baca juga: Israel Sudah Bersiap jika Trump Menyerang Iran Sebelum Lengser dari Gedung Putih

Trump dan Biden merayakan Thanksgiving dengan keluarga kecil

Pandemi virus corona memaksa Trump maupun Biden merayakan Thanksgiving dengan cara yang berbeda dari yang biasa mereka lakukan.

Biden menikmati momen Thanksgiving di kota kecil Rehoboth, Delaware, di mana dia dan istrinya Jill memilih berlibur di rumah.

Keluarga mereka biasanya mengadakan pertemuan besar di pulau Nantucket, Massachusetts. Tetapi karena pandemi, Biden dan Jill menghabiskan waktu di Delaware bersama keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com