Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 10:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Tulang kaki presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden retak. Karenanya, Biden kemungkinan harus memakai sepatu bot medis.

Keterangan itu disampaikan timnya pada Minggu (29/11/2020), menyusul hasil pemindaian lanjutan setelah pria 78 tahun tersebut terpeleset saat bermain dengan salah satu anjingnya.

Mendengar kabar terbaru Biden, Presiden AS Donald Trump berharap agar saingannya dalam pilpres AS 2020 tersebut lekas sembuh.

Baca juga: UPDATE: Tulang Kaki Joe Biden Retak akibat Terpeleset

"Semoga lekas sembuh!" tulis Trump di akun Twitter-nya, bersama dengan video Biden meninggalkan praktik dokter spesialis ortopedi di Delaware, AS.

Dilansir dari New York Post, dokter pribadi Biden, Kevin O'Connor, mengatakan pada Minggu malam waktu setempat bahwa Biden harus memakai sepatu bot medis selama beberapa pekan ke depan.

Awalnya, ketika diperiksa dengan sinar-x, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada retakan yang jelas pada kaki biden.

Baca juga: Tim Komunikasi Senior Gedung Putih Diisi Wanita Semua, Biden Ukir Sejarah

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjut dengan CT scan, barulah diketahui bahwa ada retakan kecil pada tulang kaki Biden.

“Diperkirakan dia (Biden) akan membutuhkan sepatu bot berjalan selama beberapa pekan,” kata O'Connor.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Biden dan Trump yang bersaing di pilpres AS 2020 sama-sama berusia 70 tahun lebih.

Baca juga: Joe Biden Keseleo Saat Bermain dengan Anjingnya, Langsung Di-rontgen

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-580 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Pelabuhan Izamil | Hillary Clinton Ejek Putin

Rangkuman Hari Ke-580 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Pelabuhan Izamil | Hillary Clinton Ejek Putin

Global
Jenazah Bos Mafia Italia, Messina Denaro, Dibawa ke Kampung Halaman di Sisilia

Jenazah Bos Mafia Italia, Messina Denaro, Dibawa ke Kampung Halaman di Sisilia

Global
Demi Ajar 2 Siswa, Guru Ini Tiap Hari Tempuh 200 Km Pulang Pergi

Demi Ajar 2 Siswa, Guru Ini Tiap Hari Tempuh 200 Km Pulang Pergi

Global
Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya

Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya

Global
AS Hentikan Bantuan ke Gabon Setelah Kudeta Militer

AS Hentikan Bantuan ke Gabon Setelah Kudeta Militer

Global
Penyebab Kebakaran Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 100 Orang

Penyebab Kebakaran Pesta Pernikahan Irak yang Tewaskan 100 Orang

Global
Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu

Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu

Global
UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

Global
[POPULER GLOBAL] Ledakan di Nagorno-Karabakh | Lansia Timbun Sampah 3 Ton

[POPULER GLOBAL] Ledakan di Nagorno-Karabakh | Lansia Timbun Sampah 3 Ton

Global
Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com