Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Investigasi Klaim Presiden Putin Punya Anak Perempuan di Luar Nikah

Kompas.com - 29/11/2020, 10:32 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Proekt

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah situs web penyelidikan Rusia, Proekt pada Rabu (25/11/2020) merilis hasil investigasi mereka yang mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin adalah ayah dari seorang putri milinuer Saint Petersburg yang berusia 17 tahun.

Proekt melaporkan bahwa berdasarkan foto-foto yang mereka klaim telah mereka peroleh, ada kecocokan antara Yelizaveta Vladimirovna Krivonogikh dengan orang nomor satu di Rusia, Vladimir Putin.

Baca juga: Parlemen Rusia Akan Beri Kekebalan Hukum Seumur Hidup ke Putin

Ibunya, Svetlana Krivonogikh adalah penerima keuntungan dari sebuah perusahaan yang memiliki sebagian kecil saham di Rossiya Bank, yang mendapat sanksi dari AS setelah aneksasi Krimea pada 2014 karena punya hubungan dengan elit politik Rusia.

Situs web itu memperkirakan bahwa total properti dan aset bisnis Krivonogikh yang terkenal di Moskwa, St. Petersburg dan Sochi senilai 102 juta dollar AS atau sekitar Rp1,4 triliun.

Proekt juga mengatakan bahwa mereka punya salinan dokumen, seperti akta kelahiran yang tidak mengidentifikasi ayah Krivonogikh selain dari nama patronimnya, Vladimirovna.

Baca juga: Kremlin Bantah Rumor yang Menyebut Putin Bakal Mundur karena Parkinson

Menggunakan perangkat lunak pendeteksi wajah, dilaporkan adanya kesamaan sebanyak 70,44 persen antara Putin dengan Yelizaveta dengan asumsi 75 persen kecocokan mengindikasikan foto-foto yang dideteksi adalah orang yang sama.

"Kami dapat menarik kesimpulan bahwa mereka mungkin saling terkait," tulis Proekt mengutip ilmuwan komputasi visual Hassan Ugail, yang menggunakan analisis wajah.

Proekt mengatakan tidak akan mempublikasikan foto Yelizaveta Vladimirovna Krivonogikh, yang lahir pada tahun 2003 dan diduga menggunakan nama belakang yang berbeda selama beberapa tahun terakhir, karena alasan etika.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ulang Tahun, Perayaannya Kali Ini Hanya Dikelilingi Keluarga dan Kerabat

 

Remaja itu dilaporkan menghapus foto yang menunjukkan wajahnya dari akun media sosial dan mengubah nama belakangnya setelah Proekt menghubungi ibunya, Svetlana Krivonogikh.

Pihak Proekt sendiri mengatakan bahwa Svetlana Krivonogikh berjanji untuk menelepon kembali namun tidak pernah dilakukannya dan Proekt juga tidak menghubungi wanita itu kembali.

Kapan Putin menjalin hubungan dengan Svetlana Krivonogikh?

Putin diduga memulai hubungannya dengan Svetlana Krivonigikh pada era 1990-an sebelum dia menjadi presiden. Data ini didapatkan Proekt dari 2 sumber anonim yang diklaim mengenal Putin.

Svetlana saat itu bekerja sebagai tukang kebersihan dan tinggal di sebuah apartemen komunal--apartemen yang dihuni dengan lebih dari beberapa orang--sebelum akhirnya pindah ke apartemen elit di Saint Petersburg.

Hubungan antara Putin dan Krivoginikh kemungkinan besar berakhir di suatu titik di dekade akhir.

Baca juga: Putin: Masa Depan Rusia Bergantung Pada Aktivitas Kaum Wanita

Sementara itu, menurut Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dia mengaku telah ditanya sebelumnya soal anak Putin dari hubungan di luar nikahnya dengan Krivonogikh namun Peskov menjawab dia tidak tahu apa-apa.

"Ya, saya telah ditanya tentang nama belakang ini, tetapi saya tidak pernah mendengar apa pun tentang itu dan saya tidak tahu apa-apa," kata Peskov dikutip Interfax kepada wartawan setelah publikasi laporan investigasi Proekt pada Rabu (25/11/2020).

"Ini pertama kalinya saya mendengar tentang adanya wanita seperti itu dan saya tidak bisa memberi tahu Anda apapun," imbuh Peskov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com