BORNO, KOMPAS.com – Sekelompok milisi dilaporkan menyerang lahan persawahan di negara bagian Borno di timur laut Nigeria.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya 40 orang dikabarkan tewas sebagaimana dilansir dari Reuters.
Kabar tersebut diungkapkan oleh tiga orang sumber yang enggan dipublikasikan identitasnya kepada Reuters pada Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Saat Makan Malam Para Pemimpin Milisi di Suriah Tewas Diserang Pesawat Tak Berawak AS
Serangan itu dikabarkan terjadi di Kwashebe Zamarmari di wilayah pemerintah daerah Jere dan terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat.
Para milisi melancarkan serangan ketika para petani sedang memanen padi mereka, menurut laporan seorang kepala desa, seorang sumber lokal, dan seorang sumber dari kepolisian.
Akibat serangan tersebut, pihak berwenang meluncurkan pencarian dan penyelidikan terhadap para penyerang.
Baca juga: Pemenggal Kepala Guru di Perancis Memiliki Kontak dengan Milisi di Suriah
Di sisi lain, pihak militer dan polisi tidak segera menanggapi permintaan komentar secara resmi.
Dua kelompok teroris, Boko Haram dan ISIS Cabang Afrika Barat, cukup aktif di wilayah timur laut Nigeria.
Akibatnya, wilayah tersebut mengalami keadaan darurat kemanusiaan yang memprihatinkan.
Baca juga: Presiden Suriah Assad Akui Ada Milisi Negaranya di Perang Armenia-Azerbaijan
Di tengah kabar mengenai serangan tersebut, harga bahan makanan di Nigeria juga telah meningkat secara signifikan pada 2020.
Kenaikan harga tersebut sebagian karena ketidakamanan di daerah penghasil pangan, menurut politikus.
Selain itu, wilayah barat laut Nigeria juga diterjang banjir pada awal tahun sehingga merusak ribuan hektare sawah.
Baca juga: Tokoh Terkemuka Afghanistan Sepakat Bebaskan 400 Milisi Taliban, Ada Apa?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan