Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Wuhan: Dari Sunyinya Jalanan hingga Kolam Renang yang Padat

Kompas.com - 18/08/2020, 22:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Tetapi pada 12 Mei, ada enam kasus Covid-19 baru tercatat. Kota ini dengan cepat memberlakukan rencana ambisus untuk melakukan pengetesan kepada seluruh warganya yang berjumlah 11 juta orang. Wabah pun segera dapat dikendalikan.

Baca juga: Wuhan Pulih dari Covid-19, Wisatawan Ramai Berkunjung

Pada Juni, pasar malam - yang menyajikan kios-kios di sepanjang jalan - diizinkan dibuka kembali.

Sebulan kemudian pada Juli, aktivitas sehari-hari mulai normal kembali di sebagian besar wilayah China. Bioskop di beberapa tempat dibolehkan untuk dibuka, taman, perpustakaan, museum juga disetujui dibuka dengan kapasitas setengah dan pertemuan dalam jumlah besar juga diberi izin.

Hari ini tampaknya aktivitas sehari-hari telah kembali normal di Wuhan.

Baca juga: Usai Dihantam Virus Corona, Wuhan Diterjang Banjir Besar

Gambaran dari pengunjung yang menghadiri Festival Musik HOHA sepanjang akhir pekan membuktikan hal itu.

Penyelenggara bahkan menawarkan tiket setengah harga kepada turis perempuan sebagai upaya menarik lebih banyak pengunjung.

Wuhan Happy Valley - taman hiburan yang memiliki taman rekreasi air - dibuka kembali pada 25 Juni. Namun menurut wakil manajer, taman itu baru mulai banyak dikunjungi pada Agustus ini.

Taman itu pun saat ini telah dikunjungi sekitar 15.000 pengunjung pada akhir pekan, katanya. Angka itu, sebutnya, hanya setengah dari jumlah pengunjung pada tahun lalu.

Di media sosial China, beberapa komentar menyatakan kaget bahwa acara berskala besar dibiarkan berlangsung di Wuhan. Peringatan senada juga terjadi di Twitter dan Facebook.

Baca juga: Cerita Warga Wuhan soal Covid-19 di AS: Orang Amerika Egois

Tapi Wuhan belum mencatatkan kasus virus corona sejak pertengahan Mei.

Saat ini tidak ada larangan untuk pertemuan besar dan taman rekreasi air akan meminta izin sebelum mengadakan acara.

Sementara itu, virus terus merebak di tempat lain. Ada lebih dari 21 juta kasus di seluruh dunia.

Negara-negara seperti Selandia Baru dan Korea Selatan - yang tampaknya berhasil mengatasi virus - menghadapi gelombang kasus baru.

Jadi mungkin butuh waktu lama sebelum negara lain yakin mengizinkan acara besar untuk dilanjutkan.

Baca juga: China Perlihatkan Sekilas Lab Wuhan yang Dituduh Jadi Sumber Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com