CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang guru pelaku pelecehan seksual di Australia dilaporkan tidak akan masuk penjara, setelah diketahui dia terlalu gemuk untuk dikurung.
Peter John O'Neill, si pelaku yang berasal dari Canberra, harus menggunakan kursi roda, dirawat penuh oleh pengasuh, dan dinyatakan tak fit untuk hadir di pengadilan.
Pria 61 tahun itu mengaku bersalah atas enam dakwaan penyerangan tak senonoh dan satu dakwaan pelecehan seksual penetratif.
Baca juga: Diduga Terlibat Pelecehan Seksual dan Pemerasan, Kasat Reskrim Selayar Dimutasi
Korbannya adalah anak muda yang terjadi 1980-an silam, dengan rencananya O'Neill bakal mendapatkan vonis pada 25 Agustus mendatang.
Namun, Hakim Ketua Alan Blow dalam sidang sebelumnya menyatakan, dia mempertimbangkan untuk menangguhkan hukuman penjara bagi O Neill.
Hakim Blow menuturkan, menempatkan si predator seksual dalam hotel prodeo tidak bisa dilakukan dikarenakan dia terlalu gemuk.
Selain itu dilansir The Mercury via Daily Mirror Selasa (18/8/2020), butuh biaya 40.000 dollar Australia (Rp 428,5 juta) untuk transportasi.
Keputusan Hakim Blow tersebut tak pelak menimbulkan kemarahan dari mantan murid O'Neill, yang menumpahkan di grup Facebook bernama Old Dominic Scholars.
"Saya tidak peduli seberapa sakitnya pria itu. Dia harus dipenjara hingga saat terakhirnya," kata salah seorang mantan muridnya.
Pengacaranya, Greg Barns SC, menjelaskan bahwa dibutuhkan pesawat carter dilengkapi peralatan medis untuk mengangkut O'Neill.
Selain itu, pengadilan juga melihat si predator pelecehan seksual itu tak bisa menjalankan hukumannya di Tasmania, maupun melakukan kerja sosial.
Rachel Grguervic, salah satu mantan murid Dominic College menuturkan dia tidak habis pikir mengapa dia mendapat perlindungan seperti itu.
Grguervic yang keluar pada 1980-an mengatakan, O'Neill pernah melecehkannya secara fisik disamping juga merupakan seorang paedofil.
"Saya diberi tahu saya gemuk dan bodoh. Bahwa saya tidak pantas untuk dicintai dan tak bakal mendapatkan apa pun dalam hidup," kata dia.
Baca juga: Terima 3 Laporan, Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.