Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Gemuk, Pelaku Pelecehan Seksual Ini Tidak Akan Masuk Penjara

Kompas.com - 18/08/2020, 21:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang guru pelaku pelecehan seksual di Australia dilaporkan tidak akan masuk penjara, setelah diketahui dia terlalu gemuk untuk dikurung.

Peter John O'Neill, si pelaku yang berasal dari Canberra, harus menggunakan kursi roda, dirawat penuh oleh pengasuh, dan dinyatakan tak fit untuk hadir di pengadilan.

Pria 61 tahun itu mengaku bersalah atas enam dakwaan penyerangan tak senonoh dan satu dakwaan pelecehan seksual penetratif.

Baca juga: Diduga Terlibat Pelecehan Seksual dan Pemerasan, Kasat Reskrim Selayar Dimutasi

Korbannya adalah anak muda yang terjadi 1980-an silam, dengan rencananya O'Neill bakal mendapatkan vonis pada 25 Agustus mendatang.

Namun, Hakim Ketua Alan Blow dalam sidang sebelumnya menyatakan, dia mempertimbangkan untuk menangguhkan hukuman penjara bagi O Neill.

Hakim Blow menuturkan, menempatkan si predator seksual dalam hotel prodeo tidak bisa dilakukan dikarenakan dia terlalu gemuk.

Selain itu dilansir The Mercury via Daily Mirror Selasa (18/8/2020), butuh biaya 40.000 dollar Australia (Rp 428,5 juta) untuk transportasi.

Keputusan Hakim Blow tersebut tak pelak menimbulkan kemarahan dari mantan murid O'Neill, yang menumpahkan di grup Facebook bernama Old Dominic Scholars.

"Saya tidak peduli seberapa sakitnya pria itu. Dia harus dipenjara hingga saat terakhirnya," kata salah seorang mantan muridnya.

Pengacaranya, Greg Barns SC, menjelaskan bahwa dibutuhkan pesawat carter dilengkapi peralatan medis untuk mengangkut O'Neill.

Selain itu, pengadilan juga melihat si predator pelecehan seksual itu tak bisa menjalankan hukumannya di Tasmania, maupun melakukan kerja sosial.

Rachel Grguervic, salah satu mantan murid Dominic College menuturkan dia tidak habis pikir mengapa dia mendapat perlindungan seperti itu.

Grguervic yang keluar pada 1980-an mengatakan, O'Neill pernah melecehkannya secara fisik disamping juga merupakan seorang paedofil.

"Saya diberi tahu saya gemuk dan bodoh. Bahwa saya tidak pantas untuk dicintai dan tak bakal mendapatkan apa pun dalam hidup," kata dia.

Baca juga: Terima 3 Laporan, Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com