Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual Alumnus UII, Begini Investigasi University of Melbourne

Kompas.com - 01/08/2020, 10:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

MELBOURNE, KOMPAS.com - University of Melbourne mengeluarkan hasil investigasi terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya asal Indonesia. Sementara di Indonesia, kasus tuduhan dengan 30 pelapor perempuan masih terbuka.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswa Indonesia di University of Melbourne berawal saat Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dilakukan alumninya, yang saat itu juga sedang menempuh pendidikan di Melbourne dengan beasiswa dari Pemerintah Australia.

UII merujuk mahasiswa tersebut dengan sebutan "IM", namun LBH Yogyakarta yang mendampingi setidaknya 30 pelapor dalam jumpa persnya menyebutkan nama Ibrahim Malik dengan identitas mahasiswa di University of Melbourne serta penerima beasiswa "Australia Award Scholarship".

Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Asing

Awal Mei lalu, Meila Nurul Fajriah dari LBH Yogyakarta dalam jumpa pers mengatakan lembaganya menerima laporan pelecehan seksual yang dilakukan Ibrahim yang terjadi sejak tahun 2016 dan terjadi di Indonesia dan Australia.

Setelah melakukan investigasi independen yang melibatkan investigator eksternal, pihak Universitas Melbourne akhirnya mengambil keputusan.

Dalam keputusannya, pihak kampus menyatakan bahwa alumnus UII itu tidak melanggar kebijakan atau kode etik, dan tak ada cukup bukti dia melanggar hukum.

Menurut juru bicara University of Melbourne, keputusan ini diambil setelah penyelidik eksternal memeriksa berdasarkan pengaduan formal dari seorang perempuan.

"Universitas menunjuk penyelidik eksternal untuk memeriksa tuduhan setelah seorang perempuan mengajukan pengaduan formal sesuai proses [yang berlaku dalam] Kebijakan Perilaku Mahasiswa."

"Tuduhan [dalam pengaduan itu] itu tidak melibatkan kontak fisik," katanya.

Baca juga: Media Asing Sorot Penolakan Alumnus UII Terhadap Tuduhan Pelecehan Seksual

University of Melbourne menjelaskan ada pula perempuan kedua yang menyampaikan keluhan, namun tidak mengajukan pengaduan formal.

"Kedua perempuan yang sekarang tinggal di luar Australia ini, mendapat dukungan dari pihak Universitas selama proses ini, dan mahasiswa yang bersangkutan juga ditawari bantuan."

Melalui pernyataan yang diterima ABC, University of Melbourne juga mengatakan jika hasil investigasi ini sudah disampaikan ke semua pihak.

"Perempuan [yang mengajukan pengaduan formal] dan mahasiswa yang bersangkutan telah diberitahu tentang hasil penyelidikan ini. DFAT juga telah kami beritahu hasilnya," terang kampus.

Dari penelusuran ABC, diketahui ada tiga mahasiswi di Melbourne yang mengaku mengalami pelecehan seksual, dua di antaranya berbicara kepada ABC.

Baca juga: Buntut Dugaan Pelecehan Seksual Alumnus UII, 2 Petisi Beredar di Australia

UII sudah cabut gelar "Mahasiswa Berprestasi"

Meski investigasi terhadap dugaan pelecehan terhadap Ibrahim Malik di University of Melbourne sudah bisa dinyatakan selesai, tidak demikian dengan kasusnya di Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com