Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Negara Bagian AS Batasi Kapasitas Pengunjung Restoran

Kompas.com - 29/06/2020, 20:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

AUSTIN, KOMPAS.com - Sejumlah pemerintah negara bagian di AS menerapkan pembatasan kapasitas tempat duduk yang ada di restoran dan bar setempat.

Pasalnya, jumlah kasus virus corona di AS saat ini masih terbilang sangat tinggi, yang telah melampaui angka 2,5 juta.

Dilansir dari BBC (28/6/2020), lebih dari 125 ribu pasien diantaranya dikonfirmasi meninggal dunia. Angka yang terbilang sangat tinggi dibanding negara lainnya.

Sehingga, tindakan pencegahan penyebaran virus corona perlu lebih ditingkatkan.

Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan telah meningkatkan pembatasan kapasitas tempat duduk di restoran-restoran sebanyak 50 persen, yang sebelumnya 75 persen.

Sementara bar-bar diminta untuk tutup, yang sebelumnya kapasitas tempat duduk dibatasi 50 persen.

Baca juga: Antisipasi Corona, AS Pertimbangkan Pemilihan Jarak Jauh di Kongres

Gubernur Florida, Ron DeSantis juga memberlakukan kembali pembatasan operasional bar dengan memerintahkan bar-bar di negara bagian itu untuk berhenti menyajikan alkohol.

Di California, Gubernur Gavin Newsom juga meminta bar-bar tutup di Los Angeles dan enam kota lainnya, meliputi Fresno, Imperial, Kern, Kings, San Joaquin, dan Tulare.

Hal itu diungkapkan Newsom juga dalam cuitannya di Twitter pada Minggu kemarin.

Dia kemudian merekomendasikan kota-kota lain seperti Contra Costa, Riverside, Casramento, San Bernardino, Santa Barbara, Santa Clara, Stanislaus, dan Ventura untuk menyusul menutup bar-barnya.

Newsom kemudian memberikan peringatan bahwa virus itu "tidak hilang".

Dia mendesak masyarakat untuk menerapkan penggunaan masker, mengikuti protokol kebersihan, dan "menganggap serius aturan ini".

Baca juga: Jika Saja Lebih Cepat Tanggapi Virus Corona, AS Bisa Selamatkan Banyak Nyawa

Pada Minggu, Universitas Johns Hopkins menyebutkan persisnya jumlah kasus di negara AS meningkat menjadi sebesar 2.548.991 kasus.

Sementara angka terus bergerak dengan jumlah hasil tes positif Covid-19 meningkat di beberapa daerah.

Pejabat kesehatan memperkirakan jumlah kasus sebenarnya kemungkinan 10 kali lebih tinggi dari total yang dikonfirmasi.

Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa hingga 20 juta orang AS mungkin telah terinfeksi.

Kepala CDC, Dr Robert Redfield mengungkapkan lonjakan kasus positif corona didorong oleh anak-anak muda yang berusia antara 18 dan 34 tahun, yang terutama berada di selatan dan barat AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com