Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2020, 08:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lusinan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/3/2020) memberi dukungan untuk melakukan pemilihan jarak jauh (remote) di Kongres.

Ini dilakukan terkait pandemi virus corona yang melanda Negeri "Uncle Sam" sehingga mengharuskan orang-orang tetap di rumah.

Sementara itu 67 House Demokrat menandatangani surat agar komite menghentikan tradisi Capitol Hill selama dua abad.

Dengan demikian, pemungutan suara dimungkinkan dilakukan dari luar, selama keadaan darurat nasional. Kedua kubu politik juga menyatakan ketertarikan yang sama.

Baca juga: The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Melambung 5,9 Persen

Langkah-langkah Bipartisan ini telah diungkapkan di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, karena tiga anggota parlemen dinyatakan positif Covid-19, dan lusinan lainnya dikarantina sebagai upaya pencegahan.

"Saya benar-benar mendukung gagasan pemilihan jarak jauh, sehingga Senat dapat terus beroperasi selama krisis ini," kata Senator Republikan, Lindsey Graham.

Dalam tweet-nya Senin (23/3/2020), dia juga mempertimbangkan pembatasan pada pertemuan Capitol.

"Kita harus melakukan perubahan ini sebelum Senat meninggalkan kota." dia merujuk pada masa Paskah di awal April.

Baca juga: Ada Virus Corona, Ekspor Ikan RI ke AS hingga Thailand Meningkat

Dalam aturan lama, semua pemungutan suara di Kongres dilakukan secara langsung, meskipun ada teknologi voting secara seluler selama dua dekade terakhir.

Namun situasi terkini membuat cara lama itu mengandung risiko besar, terlebih pemilihan dilakukan di area tertutup.

Rand Paul dari Partai Republikan pada Minggu (22/3/2020) menjadi senator pertama yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Dia dan empat senator Republikan lainnya sekarang berada di karantina.

Baca juga: Melemah, Rupiah Ditutup di Rp 16.575 Per Dollar AS

Sementara itu Presiden Donald Trump juga menyetujui pemungutan suara dilakukan dari jarak jauh.

"Saya akan sepenuhnya mendukung untuk sementara waktu," katanya pada Minggu lalu.

Anggota kongres Kathleen Rice adalah satu di antara anggota Partai Demokrat yang mendesak aturan baru.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Global
Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Ukraina Terkini: Rudal Hantam Angkatan Laut Rusia di Crimea

Global
Warga Libya Berseru Pemerintah Harus Disalahkan atas Banjir

Warga Libya Berseru Pemerintah Harus Disalahkan atas Banjir

Global
Gunung Taal Semburkan Asap Vulkanik, Filipina Minta Warga Tetap di Rumah

Gunung Taal Semburkan Asap Vulkanik, Filipina Minta Warga Tetap di Rumah

Global
Malaysia Tangkap WNI Saat Sita Kapal Kargo Bawa Solar 40.000 Liter Tanpa Izin

Malaysia Tangkap WNI Saat Sita Kapal Kargo Bawa Solar 40.000 Liter Tanpa Izin

Global
Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Global
Simpang Siur Hubungan Kanada-India Pascapembunuhan Singh Nijjar

Simpang Siur Hubungan Kanada-India Pascapembunuhan Singh Nijjar

Global
Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Global
Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Global
Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Global
Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Global
AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

Global
Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Global
Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com