Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Porsi Makanan di Restoran Fine Dining Kecil-kecil?

Kompas.com - 07/12/2021, 20:02 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Restoran fine dining akrab dikenal dengan sebutan restoran mewah di Indonesia. Tempat makan ini menawarkan konsep menu makanan dan minuman yang elegan.

Beragam menu yang ada di restoran fine dining umumnya disajikan dengan porsi kecil. 

"Mereka membuat makanan menjadi kecil-kecil itu kan sebenarnya supaya customer bisa mencoba seluruh makanan yang mereka punya, mulai dari appetizer sampai ke dessert," ujar Executive Chef di APREZ Catering dan & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu Santoso saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/11/2021).

Menurut Stefu, hal tersebut bisa dilihat di restoran fine dining di Eropa. Kebanyakan di antaranya menyajikan menu dalam satu rangkaian atau satu set.

"Satu set itu mereka memporsikan kecil-kecil karena ada orang yang bisa makan appetizer, sup, main course, dessert. Kalau itu gede-gede semua, ya tidak habis dimakan orang," lanjutnya.

Bukan hanya terdiri dari empat sajian, Stefu menuturkan, beberapa restoran fine dining bahkan menyediakan 7-12 hidangan dalam satu set.

"Kayak restoran yang di Singapura kebanyakan juga begitu kan, mereka restoran spesial gitu, fine dining 12 makanan," kata Stefu.

Baca juga:

Bahan makanan mahal

Selain memiliki tujuan agar tamu dapat mencicipi semua rangkaian menu yang tersedia, harga bahan makanan yang mahal juga menjadi alasan mengapa porsi makanan di restoran fine dining terbilang kecil. 

Restoran fine dining menggunakan bahan makanan berkualitas demi menyajikan menu terbaik bagi para tamunya.

ilustrasi menu restoran fine dining. SHUTTERSTOCK/Pietruszka ilustrasi menu restoran fine dining.

Kualitas bahan makanan yang didapatkan seimbang dengan harga. Stefu mencontohkan, harga satu kilogram daging bisa mencapai jutaan rupiah.

"Kadang menjadi sedikit (atau) kecil karena mereka juga harus menyesuaikan dengan harganya kan, " katanya. 

"Bayangin kalau harus pakai daging yang harga jualnya saja sekilo sudah Rp 1,5 juta. Kalau dikasih 200 gram, waduh berapa duit?" jelas Stefu.

"Modalnya saja sudah besar, nanti jadi terlalu mahal. Kan tidak semua tamu mempunyai kekuatan finansial yang sama," pungkasnya.

Mengutip Times of Indiaestetika menu juga mendukung alasan porsi menu yang cenderung sedikit di restoran fine dining.

Makanan dianggap sebagai kreasi atau karya seni si pembuatnya. Layaknya kanvas, piring berisi potongan bahan kecil bisa membantu koki membuat hidangan terlihat lebih menarik secara visual.

Porsi kecil yang disajikan di restoran fine dining juga bisa membuat calon tamu tertarik untuk membelinya.

Sebab, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa porsi kecil dengan harga mahal memastikan kalau sajian tersebut enak.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com