Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Masak Ikan Salmon agar Lembut dan Tidak Hancur ala Koki Hotel

Kompas.com - 06/05/2021, 21:07 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Salmon, kerap menjadi bahan makanan sehat karena mengandung asam lemak omega 3 dan berbagai vitamin serta mineral yang baik untuk tubuh.

Tekstur yang lembut membuat kamu harus memperhatikan cara masak salmon yang benar agar tidak hancur.

Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Afifudin, mengutip Kompas.com (24/6/2020), membagikan tips masak ikan salmon agar teksturnya tetap lembut, tidak hancur, dan tidak lengket di wajan.

Baca juga: Tips Masak Ikan Salmon Agar Tak Hancur dan Lengket

Ilustrasi ikan salmon di pasarShutterstock Ilustrasi ikan salmon di pasar

Pilih salmon segar

Tingkat kesegaran salmon memengaruhi hasil akhir masakan. Pilih salmon yang masih segar dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Warna mata salmon bening, bukan putih atau terlihat seperti "berawan".
  2. Warna daging salmon oranye cerah.
  3. Aroma salmon asin segar khas laut, tidak bau amis yang tidak enak.
  4. Daging salmon membal, padat, dan tidak lembek.
  5. Tekstur salmon kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.

Baca juga: Resep Steak Salmon Filet Bumbu Bawang Putih, Masak Pakai Wajan Teflon

Mata salmon yang terlihat seperti "berawan" menunjukkan ikan sudah tidak segar. Sebaiknya, beli ikan salmon utuh agar dapat melihat bagian matanya.

Selanjutnya, cara mengetahui tekstur salmon dengan menekan dagingnya. Tekan daging salmon menggunakan jari.

Kalau daging kembali ke bentuk semula, artinya salmon masih segar. Namun, saat daging terasa lembek dan meninggalkan bekas setelah ditekan, maka salmon sudah tidak segar.

Saat memasak salmon berkualitas baik, dagingnya terasa kenyal dan tidak mudah hancur.

Baca juga: Cara Memilih Salmon Segar dan Berkualitas Baik

 

Ilustrasi chef memotong salmon untuk sashimi. SHUTTERSTOCK/SPASKOV Ilustrasi chef memotong salmon untuk sashimi.

Membeli salmon beku

Selain membeli salmon segar, bisa juga bentuk frozen atau beku. 

Menurut The Spruce Eats, pembekuan salmon adalah faktor penentu kesegaran dagingnya.

Salmon beku yang baik adalah salmon yang ditangkap di perairan bebas. Kemudian langsung dibersihkan langsung yang akan memperlambat pembusukan.

Selanjutnya, dibekukan pada hari yang sama ketika ditangkap. Proses ini dapat "mengunci" kesegaran salmon.

Daging salmon beku berasal dari budi daya juga punya kualitas baik asalkan langsung dibekukan pada hari panen.

Selain itu, lebih bagus lagi kalau dijual dalam kemasan vakum, seperti informasi dari Cook's Illustrated.

Baca juga: Amankah Makan Salmon di Masa Pandemi Virus Corona?

Ilustrasi ikan salmon pan searedShutterstock Ilustrasi ikan salmon pan seared

 

Cara masak salmon agar tidak hancur

Setelah memastikan kamu membeli ikan salmon segar atau beku berkualitas baik, lanjut ke langkah memasak yang tepat.

Salmon beku perlu dicairkan terlebih dahulu. ChefSteps menyarankan mencairkan salmon beku di kulkas selama lebih kurang 24 jam.

Caranya, letakkan salmon beku di atas wadah. Langsung masukkan dalam kulkas dan biarkan sampai cair sendiri.

Mencairkan salmon di suhu ruang lebih cepat, tetapi kualitasnya lebih terjaga kalau ditaruh di kulkas.

Baca juga: Resep Tongseng Salmon, Buat yang Tidak Doyan Kambing

Menurut Chef Afifudin, terdapat cara masak salmon agar tidak hancur dan tidak lengket di wajan seperti berikut:

  1. Panaskan wajan dulu, baru beri minyak secukupnya tergantung cara masak yang kamu pilih. Kalau pan-seared, beri sedikit minyak.
  2. Beri sedikit tepung di permukaan salmon agar tidak lengket di wajan. Baluri juga dengan air jeruk nipis, sedikit garam, dan merica. Ratakan semua bahan tersebut.
  3. Letakkan ikan salmon di atas wajan dengan bagian kulit menghadap ke bawah.
  4. Jangan membolak-balik maupun menyentuh ikan terlalu sering saat dimasak. Pasalnya, tekstur daging salmon sangat lembut.
  5. Balik salmon saat bagian bawah sudah mulai masak.
  6. Masak salmon sebentar saja, sampai semua sisi warnanya berubah dan terlihat matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com