Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Budaya Kuliner Betawi, dari Istilah Penting sampai Sajian Lebaran

Kompas.com - 01/05/2021, 14:09 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Sajian lebaran khas Betawi

Salah satu tradisi masyarakat Betawi dalam menyambut hari raya Idul Fitri adalah andilan.

Biasanya, masyarakat Betawi yang melakukan andilan merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Jakarta Selatan hingga Ciputat, Tangerang Selatan.

Andilan berasal dari bahasa Belanda aandeel, yaitu usaha gotong royong warga kampung mengumpulkan uang untuk membeli beberapa kerbau. Selanjutnya, diolah menjadi semur daging khas Betawi.

Baca juga: Resep Semur Daging Betawi, Lauk Nasi Uduk yang Nikmat

Andilan biasa dilaksanakan sekitar 3 bulan menjelang lebaran. Waktu yang diambil memang cukup lama. Tujuannya, kerbau bisa dirawat terlebih dulu dan memastikan kerbau jauh dari penyakit.

Nantinya, daging kerbau hasil andilan akan dibagi rata untuk masyarakat.

Bubur ase khas Betawi. Dok. Shutterstock/Indah Widiastuti Bubur ase khas Betawi.

Masyarakat Betawi juga mempunyai beberapa menu lebaran khas yaitu kue kering, kue basah, kacang-kacangan, manisan, ketupat, semur daging, sayur sambel godok, opor, dan gule.

Sementara, takjil puasa khas Betawi yang sudah mulai langka adalah stup tape, bubur jali-jali, dan bubur ase.

Baca juga: 3 Takjil Khas Betawi yang Sudah Langka, dari Stup Tape hingga Bubur Ase

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com