Salah satu tradisi masyarakat Betawi dalam menyambut hari raya Idul Fitri adalah andilan.
Biasanya, masyarakat Betawi yang melakukan andilan merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Jakarta Selatan hingga Ciputat, Tangerang Selatan.
Andilan berasal dari bahasa Belanda aandeel, yaitu usaha gotong royong warga kampung mengumpulkan uang untuk membeli beberapa kerbau. Selanjutnya, diolah menjadi semur daging khas Betawi.
Baca juga: Resep Semur Daging Betawi, Lauk Nasi Uduk yang Nikmat
Andilan biasa dilaksanakan sekitar 3 bulan menjelang lebaran. Waktu yang diambil memang cukup lama. Tujuannya, kerbau bisa dirawat terlebih dulu dan memastikan kerbau jauh dari penyakit.
Nantinya, daging kerbau hasil andilan akan dibagi rata untuk masyarakat.
Masyarakat Betawi juga mempunyai beberapa menu lebaran khas yaitu kue kering, kue basah, kacang-kacangan, manisan, ketupat, semur daging, sayur sambel godok, opor, dan gule.
Sementara, takjil puasa khas Betawi yang sudah mulai langka adalah stup tape, bubur jali-jali, dan bubur ase.
Baca juga: 3 Takjil Khas Betawi yang Sudah Langka, dari Stup Tape hingga Bubur Ase
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.