Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi

Kompas.com - 02/06/2023, 06:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu muncul beragam varian teh, baik teh tubruk maupun teh celup.

Selain itu, saat ini juga banyak varian teh kekinian seperti thai tea, green tea, teh herbal, dan bubble tea.

Tradisi dan budaya minum teh

Minum teh tidak bisa lepas dari kebiasaan dan budaya masyarakat, termasuk di Indonesia.

Ngeteh bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan, entah formal atau kegiatan sehari-hari.

Minum teh juga bisa menjadi bagian dari budaya dan tradisi di sejumlah negara.

Seperti Afternoon Tea atau Tea Time di Inggris, Chanoyu atau Sado di Jepang, dan tradisi minum teh di China sejak 3.000 tahun sebelum masehi (SM).

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?


Cara seduh teh yang tepat

Nah sebelum mengonsumsi teh, Anda tentu perlu menyeduhnya. Berikut ini cara menyeduh teh yang tepat agar hasilnya kental dan wangi.

1. Suhu air yang tepat

Dikutip dari Kompas.com, hal pertama yang harus diperhatikan saat menyeduh teh adalah suhu air yang tepat.

Suhu air yang mendidih, justru tak bisa mengeluarkan keistimewaan teh secara maksimal.

Hal ini diungkapkan oleh Ratna Somantri, seorang konsultan teh, certified tea specialist, dan tea sommelier.

Menurut Ratna, untuk menyeduh teh hijau diperlukan air panas dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celsius.

"Sementara untuk teh hitam bisa menggunakan air panas dengan suhu 90 derajat Celsius," ungkap penulis buku Kisah & Khasiat Teh dan The Story in A Cup of Tea itu.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan? 

2. Lama waktu seduh

Selanjutnya, selain suhu air panas, waktu seduh juga bisa memengaruhi kualitas minuman teh.

Ratna yang juga salah satu pendiri www.pasarteh.com mengingatkan untuk memperhatikan lama waktu saat menyeduh teh.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com