Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi

Oleh karena itu muncul beragam varian teh, baik teh tubruk maupun teh celup.

Selain itu, saat ini juga banyak varian teh kekinian seperti thai tea, green tea, teh herbal, dan bubble tea.

Tradisi dan budaya minum teh

Minum teh tidak bisa lepas dari kebiasaan dan budaya masyarakat, termasuk di Indonesia.

Ngeteh bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan, entah formal atau kegiatan sehari-hari.

Minum teh juga bisa menjadi bagian dari budaya dan tradisi di sejumlah negara.

Seperti Afternoon Tea atau Tea Time di Inggris, Chanoyu atau Sado di Jepang, dan tradisi minum teh di China sejak 3.000 tahun sebelum masehi (SM).

Cara seduh teh yang tepat

Nah sebelum mengonsumsi teh, Anda tentu perlu menyeduhnya. Berikut ini cara menyeduh teh yang tepat agar hasilnya kental dan wangi.

1. Suhu air yang tepat

Dikutip dari Kompas.com, hal pertama yang harus diperhatikan saat menyeduh teh adalah suhu air yang tepat.

Suhu air yang mendidih, justru tak bisa mengeluarkan keistimewaan teh secara maksimal.

Hal ini diungkapkan oleh Ratna Somantri, seorang konsultan teh, certified tea specialist, dan tea sommelier.

Menurut Ratna, untuk menyeduh teh hijau diperlukan air panas dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celsius.

"Sementara untuk teh hitam bisa menggunakan air panas dengan suhu 90 derajat Celsius," ungkap penulis buku Kisah & Khasiat Teh dan The Story in A Cup of Tea itu.

2. Lama waktu seduh

Selanjutnya, selain suhu air panas, waktu seduh juga bisa memengaruhi kualitas minuman teh.

Ratna yang juga salah satu pendiri www.pasarteh.com mengingatkan untuk memperhatikan lama waktu saat menyeduh teh.

Untuk teh celup, dia menyarankan agar tidak dibiarkan terendam terlalu lama hingga menjadi pekat dan menimbulkan rasa pahit.

“Kalau direndam, makin lama maka kafein jadi makin tinggi," kata dia.

Ratna menyebutkan, espresso (kopi) kafeinnya lebih tinggi dari teh. Tetapi saat teh direndam lama, hal itu bisa meningkatkan kandungan kafeinnya.

"Maka dari itu sebaiknya untuk teh celup berupa teh hijau diseduh selama 2-3 menit. Sementara untuk teh hitam, lama menyeduh 3-5 menit," ungkapnya.

3. Diamkan teh setelah diseduh

Hal berikutnya yang juga penting diperhatikan selain suhu air dan waktu seduh adalah mendiamkan teh sebelum dikonsumsi.

Setidaknya Anda perlu bersabar dan mendiamkannya sekitar lima menit.

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito mengatakan teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati.

"Pada saat itu (didiamkan) sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan," ungkapnya.

Dalam kondisi seperti tersebut, lanjut Murdijati, teh memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan.

Hal itu karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama teh hijau.

4. Nikmati rasa teh original

Menikmati teh bisa berbeda tergantung dengan selera masing-masing.

Tentunya ada beberapa orang menyukai teh yang dicampur dengan gula. Ada pula yang memilih tanpa gula.

Meski demikian, sebaiknya Anda menikmati cita rasa dan aroma teh tanpa gula.

"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," Murdijati.

Hal ini bisa Anda lakukan agar teh terasa lebih wangi saat dinikmati dan tidak menimbulkan bau.

5. Cara menuangkan air pada teh

Nah, ini mungkin tak banyak yang tahu, bahwa cara menuangkan teh bisa memengaruhi kualitasnya.

Ketika Anda menuangkan air pada teh, terutama untuk teh tubruk, sebaiknya tuangkan air dengan gerakan memutar dan merata.

Bila Anda tak menuangkan secara merata, maka bisa jadi akan teh yang rusak karena terlalu banyak diseduh air.

Nah, itu lah cara seduh teh yang tepat dari ahlinya agar hasilnya kental dan wangi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Benarkah Cara Anda Menyeduh Teh?". (Penulis: Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja | Editor: Sri Anindiati Nursastri)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/02/061500165/bukan-pakai-air-mendidih-ini-cara-seduh-teh-yang-tepat-agar-kental-dan

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke