Untuk teh celup, dia menyarankan agar tidak dibiarkan terendam terlalu lama hingga menjadi pekat dan menimbulkan rasa pahit.
“Kalau direndam, makin lama maka kafein jadi makin tinggi," kata dia.
Ratna menyebutkan, espresso (kopi) kafeinnya lebih tinggi dari teh. Tetapi saat teh direndam lama, hal itu bisa meningkatkan kandungan kafeinnya.
"Maka dari itu sebaiknya untuk teh celup berupa teh hijau diseduh selama 2-3 menit. Sementara untuk teh hitam, lama menyeduh 3-5 menit," ungkapnya.
Hal berikutnya yang juga penting diperhatikan selain suhu air dan waktu seduh adalah mendiamkan teh sebelum dikonsumsi.
Setidaknya Anda perlu bersabar dan mendiamkannya sekitar lima menit.
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito mengatakan teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati.
"Pada saat itu (didiamkan) sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan," ungkapnya.
Dalam kondisi seperti tersebut, lanjut Murdijati, teh memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan.
Hal itu karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama teh hijau.
Menikmati teh bisa berbeda tergantung dengan selera masing-masing.
Tentunya ada beberapa orang menyukai teh yang dicampur dengan gula. Ada pula yang memilih tanpa gula.
Meski demikian, sebaiknya Anda menikmati cita rasa dan aroma teh tanpa gula.
"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," Murdijati.
Hal ini bisa Anda lakukan agar teh terasa lebih wangi saat dinikmati dan tidak menimbulkan bau.