Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Sinovac, Benarkah Efektivitas Vaksin Pfizer dan Moderna Juga Berkurang?

Kompas.com - 05/09/2021, 10:30 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan berkurangnya efektivitas vaksin Pfizer dan Moderna dalam melindungi tubuh dari virus Covid-19.

Bahkan, perlindungan yang dihasilkan kedua vaksin tersebut berkurang signifikan seiring adanya pelonggaran penggunaan masker.

Sebelumnya beredar pula kabar mengenai penurunan kadar perlindungan vaksin Sinovac dalam tubuh. Informasi yang tersebar di media sosial itu didukung oleh sebuah penelitian di China yang melibatkan 540 orang partisipan berusia 18 hingga 59 tahun.

Para partisipan menerima suntikan tambahan vaksin Sinovac ketiga setelah 6 sampai 8 bulan pasca dosis kedua dan hasilnya jauh lebih memuaskan.

Setelah diukur ulang 28 hari pemberian dosis ketiga, kadar antibodi meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Antibodi Vaksin Sinovac Akan Turun Setelah 6 Bulan, Benarkah?

Penelitian ini memicu anggapan perlunya vaksin tambahan agar mampu melindungi tubuh dari serangan virus Covid-19 secara maksimal.

Lantas, benarkah efektivitas vaksin Covid-19 akan berkurang dan bagaimana kita menyikapinya?

Penurunan efektivitas vaksin Pfizer dan Moderna

 

Studi tersebut pertama kali dipublikasikan di jurnal The New England Journal of Medicine, yang diterbitkan secara daring pada 1 September lalu.

 

Peneliti terdiri dari tim dokter dan pakar kesehatan masyarakat interdisipliner di University of California San Diego mengukur efektivitas vaksin mRNA Covid-19 di antara petugas kesehatan di UC San Diego Health. Terutama selama munculnya varian Delta, salah satu varian virus corona paling menular dan mengkhawatirkan.

Selain itu, penyebab efektivitas vaksin berkurang juga bertepatan dengan semakin dilonggarkannya penggunaan masker, yang memungkinkan orang yang telah mendapat vaksinasi penuh diperbolehkan tidak menggunakan masker.

Dilansir dari Science Daily, Jumat (3/9/2021), peneliti melaporkan dalam studi ini bahwa efektivitas vaksin Pfizer dan Moderna, yang berbasis teknologi vaksin mRNA, berkurang secara signifikan dari waktu ke waktu.

Dalam studi tersebut, peneliti mencatat bahwa sejak Maret hingga Juni 2021, efektivitas vaksin Covid-19 ini terhadap infeksi simtomatik diperkirakan melebihi 90 persen. Namun pada Juni lalu turun menjadi sekitar 65 persen.

"Penurunan efektivitas vaksin tidak sepenuhnya mengejutkan," kata salah satu penulis senior Francesca Torriani, MD, profesor kedokteran klinis di Divisi Penyakit Menular dan Kesehatan Masyarakat Global di Fakultas Kedokteran UC San Diego.

Kendati penyebab umum penurunan efektivitas vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna, yakni karena waktu. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com