Namun, ada faktor lain yang juga turut mengurangi efektivitas kedua vaksin Covid-19 tersebut. Penyebab utamanya ialah varian Delta.
Torriani mengatakan, data uji klinis menunjukkan penurunan efektivitas vaksin Pfizer dan Moderna, akan terjadi beberapa bulan setelah vaksinasi penuh.
"Tetapi temuan kami menunjukkan bahwa dihadapkan pada varian Delta, efektivitas vaksin untuk penyakit bergejala ringan jauh lebih rendah dan berkurang enam hingga delapan bulan setelah menyelesaikan vaksinasi," ungkapnya.
UC San Diego Health menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan program pengujian SARS-CoV-2 yang kuat bagi 19.000 tenaga kerjanya. Ini terlihat jika seorang karyawan melaporkan satu gejala ringan Covid-19 selama pemeriksaan harian atau paparan yang teridentifikasi, maka tes Covid-19 segera dilakukan.
Hingga saat ini, UC San Diego juga telah menerapkan langkah-langkah mitigasi dan wajib memakai masker dengan aturan yang ketat di seluruh rumah sakit dan fasilitas klinisnya.
Pada Desember 2020, para pekerja di UC San Diego Health, seperti penduduk secara keseluruhan, mulai mengalami lonjakan Covid-19.
Namun, kondisi mulai membaik secara signifikan setelah UC San Diego Health mulai menginokulasi atau memberikan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh karyawannya dengan menggunakan vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna.
Pada Maret 2021, 76 persen pekerja telah divaksinasi penuh, meningkat menjadi 83 persen pada Juli 2021. Seiring meningkatnya cakupan vaksinasi, penurunan kasus Covid-19 terjadi antara Maret dan Juni dalam jumlah pekerja yang melaporkan setidaknya satu gejala Covid-19 dan tes PCR positif.
Jumlah itu menurun menjadi kurang dari 30 karyawan per bulan. Kendati demikian, pada Juli 2021, kasus Covid-19 di antara populasi yang sangat divaksinasi ini mulai meningkat lagi, bertepatan dengan munculnya dominasi varian Delta di San Diego dan berakhirnya lockdown di California pada 15 Juni.
Pada Juli, sebanyak 125 pekerja telah didiagnosis positif Covid-19 dan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya ketika sekitar 20 persen dari kasus ini melibatkan pekerja yang divaksinasi, persentasenya meningkat menjadi 75 persen.
Kendati mengalami penurunan efektivitas, namun vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna masih memberikan perlindungan yang signifikan dari risiko sakit parah, seperti rawat inap dan kematian akibat Covid-19.
"Tidak seperti apa yang dialami dengan varian lain, infeksi varian delta, sering kali orang tua tertular dari anak-anak mereka, usia 5 sampai 11 tahun," kata co-penulis Lucy Horton, MD, MPH, asisten profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular dan direktur tim investigasi kasus dan pelacakan kontak Kesehatan UC San Diego Health.
Horton menambahkan, orang yang tidak mendapat suntikan vaksin Covid-19, tujuh kali lebih mungkin untuk dites positif Covid-19 daripada mereka yang divaksinasi lengkap.
"Lebih penting lagi, sementara anak-anak jarang membutuhkan perhatian medis, orang dewasa yang tidak divaksinasi 32 kali lebih mungkin memerlukan rawat inap dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi lengkap," jelas Horton.
Untuk pekerja yang didiagnosis pada bulan Juli, mereka yang divaksinasi penuh pada bulan Januari dan Februari memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada mereka yang divaksinasi pada bulan Maret hingga Mei.