Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Israel Bunuh 2 Warga Palestina, Lukai Seorang Lainnya

Kompas.com - 07/05/2021, 17:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Pasukan keamanan Israel dilaporkan membunuh dua warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu, pasukan keamanan Israel juga melukai seorang lainnya dengan cukup parah. Peristiwa tersebut dilaporkan media Israel pada Jumat (7/5/2021).

Israeli Public Broadcasting Corporation dan media lokal Maariv melaporkan, tiga warga Palestina ditembak setelah mereka menembaki tentara Israel di pos permukiman Salem.

Baca juga: Jenderal Iran Sesumbar Israel Bisa Dikalahkan dengan 1 Pukulan

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga orang Palestina menembak di pos yang berada di gerbang Salem.

“Tentara yang ditempatkan di sana menanggapi dengan menembak dan melukai ketiganya,” bunyi pernyataan dari polisi Israel.

Namun, pernyataan itu tidak merinci kondisi ketiga warga Palestina itu sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Melansir WAFA News Agency, polisi tidak merilis identitas ketiga korban tersebut.

Baca juga: Pemilu Israel Masih Buntu, Netanyahu Gagal Bentuk Kabinet Baru

Tentara mencegah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mendekati tempat kejadian, memaksanya mundur dengan todongan senjata.

Mereka juga mencegah wartawan melaporkan kejadian tersebut. Mereka menembakkan tabung gas air mata dan peluru karet ke arah mereka.

Militer Israel mengatakan, ketiga warga Palestina tersebut konon berusaha untuk melakukan serangan gabungan.

Tidak ada tentara yang terluka dalam serangan yang dituduhkan itu.

Baca juga: Pemilu Pertama Palestina dalam 15 Tahun Ditunda, Presiden Salahkan Israel

Banyak warga Palestina terluka atau terbunuh dalam insiden serupa dengan dalih dugaan upaya penyerangan.

Israel dibanjiri kritik karena penggunaan kekuatan yang mematikan dan "pembunuhan di luar hukum" terhadap warga Palestina.

Berbagai organisasi hak asasi manusia internasional, Palestina, dan Israel mengecam kebijakan "pembunuhan di luar hukum" Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: Human Rights Watch: Israel Lakukan Kejahatan Apartheid terhadap Warga Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com